Dark/Light Mode

Tekan Inflasi

Kementan Dorong Pemda Genjot Produksi Beras

Senin, 16 Oktober 2023 18:24 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) menghadiri Rakor Inflasi bersamaan dengan Acara Gerakan Pangan Murah GPM Serentak se-Indonesia di ruang rapat nusantara kantor Badan Pangan Nusantara, Jakarta, Senin (16/10/2023). (Foto: Humas Kementerian Pertanian)
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) menghadiri Rakor Inflasi bersamaan dengan Acara Gerakan Pangan Murah GPM Serentak se-Indonesia di ruang rapat nusantara kantor Badan Pangan Nusantara, Jakarta, Senin (16/10/2023). (Foto: Humas Kementerian Pertanian)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Tito Karnavian mengatakan, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, pihaknya fokus membantu menstabilkan harga pangan di semua daerah untuk mengendalikan inflasi dengan melakukan zoom in.

Baca juga : Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Pangan

Sehingga mengetahui langsung daerah mana yang surplus dan defisit pangan, kondisi pangan di setiap pasar serta ketersediaan pangan dalam negeri dengan mengacu data BPS.

Baca juga : Ganjar Ingin Genjot Industri Produksi Buat Majukan Produk Dalam Negeri

"Oleh karena itu Satgas Pangan di setiap daerah harus turun cek stok atau kondisi pangan setiap hari di pasar-pasar terutama sembilan bahan pokok, yang sekarang menjadi 12. Kalau ada kenaikan harga segera cek lakukan intervensi. Apakah suplai yang kurang atau distribusinya yang macet sehingga kita dapat menekan inflasi," kata Tito.

Baca juga : BSKDN Kemendagri Dorong OPD Maksimalkan Inovasi

"Untuk daerah yang surplus, kita perintahkan kepala daerah untuk lakukan mobilisasi stok pangan ke daerah yang defisit. Persoalannya, apakah kepala daerah mau peduli apa nggak ? Untuk itu kita adakan rapat evaluasi setiap minggu, kita bacain daerah yang memiliki stok pangan tertinggi dan terendah, tegas Tito.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.