Dark/Light Mode

Suguhan Presiden Untuk 3 Capres

Ayam Kodok Dan Laksamana Mengamuk Di Meja Istana

Selasa, 31 Oktober 2023 08:00 WIB
Presiden Jokowi makan siang bersama ketiga Capres: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Istana, Senin (30/10/2023). (Foto: Biro Pers)
Presiden Jokowi makan siang bersama ketiga Capres: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Istana, Senin (30/10/2023). (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengundang tiga Capres: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan makan siang di Istana, Jakarta, Senin (30/10/2023). Dalam pertemuan itu, Jokowi dan ketiga Capres asyik mengobrol santai sambil menyantap ayam kodok dan es laksamana mengamuk.

Acara makan siang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam pertemuan ini, ketiga Capres kompak mengenakan batik lengan panjang bermotif parang.

Prabowo terlihat mengenakan kemeja batik coklat. Ganjar mengenakan batik berwarna pink, dengan aksen merah dan Anies mengenakan batik lengan panjang warna hitam. Sedangkan, Jokowi mengenakan, kemeja batik lengan panjang warna putih yang melambangkan kebebasan, keterbukaan, dan bebas dari apa pun.

Ketiganya duduk mengelilingi meja bundar bersama Jokowi. Jokowi duduk berhadapan dengan Anies, sedangkan Prabowo duduk berhadapan dengan Ganjar.

Ada sejumlah makanan yang sudah tersaji di meja bundar tersebut. Di antaranya nasi putih, soto lamongan, ayam kodok, sapi lada hitam, dan bebek panggang. Selain itu tampak juga cumi goreng, udang goreng, telur asin, kaylan cah sapi, hingga sajian minuman es laksamana mengamuk serta jus jeruk.

Ganjar dan Prabowo tampak memutar-mutar meja makanan sambil tertawa. Jokowi dan Anies tampak tertawa melihat tingkah keduanya.

Baca juga : Menu Makan Siang Jokowi Bareng 3 Capres: Ayam Kodok Hingga Es Laksamana Mengamuk

Jokowi memulai acara makan bersama dengan menyendok sayur tumis. Lalu ia menawarkan kepada Anies yang duduk di sisi seberang. "Pak Anies, ini sayurnya ini, kelihatannya enak," kata Jokowi.

Momen keakraban juga terlihat antara Ganjar dan Prabowo. Ganjar membahas dua makan pokok yang tersaji di atas meja, yaitu nasi putih dan lontong. "Karena di kampungnya Pak Prabowo di Banyumas itu makannya enggak makan nasi, tetapi pake lontong, kupat," ujar Ganjar.

Pertemuan itu dilanjutkan secara tertutup. Wartawan hanya diberi waktu mengambil gambar sekitar 10 menit.

Usai makan siang bersama Jokowi, ketiga Capres tersebut menggelar jumpa pers di Istana. Kepada wartawan,  Prabowo mengaku, senang bisa kumpul bareng rivalnya di Pilpres nanti. "Kita juga dalam suasana yang akrab. Dan, tadi kami juga ucapkan terima kasih diundang. Kalau enggak diundang kita jarang bisa kumpul ya," ucap Prabowo.

Sementara, Ganjar menceritakan, momen para Capres makan siang bersama Jokowi. Menurutnya, Prabowo dan Anies tidak makan nasi.

"Tadi ternyata ada yang enggak makan nasi tapi makan lontong, itu Pak Prabowo,” ujar Ganjar dibalas tawa oleh Prabowo. "Saya makan nasi banyak tadi sama Pak Presiden dan makanannya enak," sambung Ganjar.

Baca juga : 5 Perkara Gugatan Batas Usia Capres Kandas Di MK, Ini Alasannya

Ganjar optimis, Jokowi akan mendukung sistem demokrasi yang baik. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga agar pemilu bisa berjalan dengan baik, damai, dan adil.

"Beliau orang baik, Insya Allah juga akan mendukung sistem demokrasi yang baik, dan mudah-mudahan tadi apa yang disampaikan oleh beliau-beliau juga insyaallah akan bisa dilaksanakan," harap Ganjar.

Sementara, Anies menyampaikan, harapan rakyat agar para aparat bisa menjaga netralitasnya di dalam perhelatan Pilpres mendatang. Menurut Anies, Jokowi juga menekankan hal itu kepada para kepala daerah hingga TNI-Polri terkait netralitas tersebut.

"Jadi itu salah satu yang kami sampaikan kepada beliau dan beliau merespons positif, baik, sehingga diskusi kita juga tadi lancar," jelas Anies.

Inisiatif Jokowi yang mengajak ketiga Capres makan siang diapresiasi banyak pihak. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh merespons positif, undangan makan siang Jokowi kepada tiga Capres. Menurutnya, hal itu baik dilakukan oleh kepala negara.

"Saya pikir bagus itu, apapun juga fungsi peran presiden adalah kepala pemerintahan sekaligus kepala negara," kata Surya Paloh usai meresmikan Gedung DPW NasDem Sulawesi Utara (Sulut) di Kelurahan Paniki Bawah, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (30/10/2023).

Baca juga : Polri Kerahkan 455 Personel Untuk Pengaman Capres Dan Cawapres Di KPU

Politisi PDIP, Maruarar Sirait mendukung, apa yang dilakukan Jokowi. Dia bilang, Pemilu seharusnya memperkuat bangsa dan negara. Bukan malah menceraikan.

"Bayangkan kalau Mas Prabowo, Mas Ganjar, Mas Anies ngumpul bareng, ngopi atau makan sama Pak Jokowi. Rakyat senang, sejuk," ucap politisi yang akrab disapa Ara itu.

Demokrat juga beranggapan pertemuan Jokowi dengan ketiga Capres bisa menyejukkan suasana politik. "Pertemuan ini dapat menurunkan tensi dan membuat Pemilu lebih damai dan tidak menegangkan," tukas Ketua DPP Demokrat Herman Khoeron.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.