Dark/Light Mode

Repdem Imbau Kampanye Positif Dan Adu Gagasan

Rabu, 29 November 2023 23:56 WIB
Sekretaris Jenderal Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Repdem Abraham Leo Tanditasik. Foto: Istimewa
Sekretaris Jenderal Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Repdem Abraham Leo Tanditasik. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional Repdem Abraham Leo Tanditasik atau akrab disapa Abe, berharap sebaran isu hoaks, ujaran kebencian dan SARA tak lagi masif di Pemilu 2024.

"Mudah-mudahan memasuki masa kampanye ini, isu politik identitas SARA sudah nggak keluar lagi," kata Abe dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).

Baca juga : Jadwal Kampanye Legislatif 2024 Dan Potensi Pelanggaran Yang Perlu Caleg Tahu

Dia menyakini, hoaks dan sejenisnya saat ini tidak semasif dibanding dengan Pemilu 2014 dan 2019 silam. Dua pemilu sebelumnya, enam bulan sebelum kontestasi, sudah liar narasi yang mengerikan. "Dulu itu ngeri, bahaya, saling tumpas," ujar Abe.

Dia pun mengajak, kampanye di Pemilu 2024, lebih subtansial. Adu gagasan dan bukan ramai-ramai produksi fitnah. Supaya jalannya kontestasi aman dan damai.

Baca juga : Mahfud MD Kampanye Perdana Di Sabang

"Silakan saling serang soal isu hukum, politik dinasti, konstitusi, program dan visi misi. Hindari fitnah, perbanyak perdebatan sehat," ungkapnya.

Ini sekaligus menjadi pendidikan politik. Para tim sukses, elite politik hendaknya mengajak publik dan pemilih lebih kritis. Basis kampanyenya adalah edukasi, buka kebencian.

Baca juga : Jelang Masa Kampanye, Kaesang Minta Gibran Senyum Lebih Lebar

"Sehingga nanti setelah selesai pencoblosan, hasil akhir Pemilu diterima semua. Sekali lagi, kampanye positif, adu program. Jangan saling fitnah yang akan jadi cikal bakal keretakan bangsa," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.