Dark/Light Mode

Repnas Launching Program 2 Juta Pengusaha Dan 10 Juta Lapangan Kerja

Minggu, 3 Desember 2023 23:01 WIB
Talkshow dan diskusi Repnas Prabowo-Gibran di Lavva Lounge, Level P4 Plaza Senayan, Jala Asia Afrika, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Minggu (04/12/2023). Foto: Istimewa
Talkshow dan diskusi Repnas Prabowo-Gibran di Lavva Lounge, Level P4 Plaza Senayan, Jala Asia Afrika, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Minggu (04/12/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju akan melaunching Program Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional untuk Prabowo-Gibran.

Program tersebut yakni mencetak 2 juta lapangan kerja baru dan 10 juta lapangan kerja bersama Prabowo-Gibran.

Pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Abdul Latief menyatakan, negara dinilai maju kalau telah memiliki 14 persen pengusaha dari seluruh jumlah penduduknya.

Saat ini, Indonesia penduduknya 270 juta. Namun, hanya 3 persen yang jad9 pengusaha. Atau cuma 8 juta. Dari 8 juta itu, 65 persen UMKM. Targetnya mestinya 38 juta.

Baca juga : Malam Ini, Pendekar Cisadane Tak Gentar Hadapi Persija

"Kita belum jadi tuan rumah di negeri sendiri. Makanya, ada pengusaha muda maju, kita dukung. 100 tahun Indonesia merdeka, kita harus mencetak 38 juta pengusaha. Pak Prabowo dan Mas Gibran saya yakin bisa melakukan ini," ungkap Abdul Latief saat talkshow di Lavva Lounge, Level P4 Plaza Senayan, Jala Asia Afrika, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Minggu (04/12/2023).

Sumber daya alam Indonesia, kata dia, sudah terkeruk. Karenanya, dia mendukung Prabowo-Gibran gencar membangun teknologi. Anak-anak muda harus dikirim belajar teknologi supaya melek digital.

"Mencetak pengusaha yang aplikatif terhadap teknologi. Mendukung Prabowo-Gibran keharusan. Karena di sana ada Pak Jokowi. Pengusaha sekaligus pemimpin pemersatu. Karena Indonesia terlalu besar dibangun satu kelompok. Semua harus bersatu agar stabil. Jangan maki-maki paslon lain," tuturnya.

Ketua Umum Repnas Anggawira menambahkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dan fokus meningkatkan jumlah pengusaha. Sebab, ada dana desa, industri kreatif, dan berbagai program yang harus dikelola oleh entrepreneur yang teknokratis.

Baca juga : Prabowo-Gibran Belajar Dari Jepang

"Insya Allah dengan kolaborasi seluruh elemen, terutama pengusaha, Prabowo-Gibran akan menang satu putaran. Kita juga berharap banyak kader HIPMI yang masuk dalam kabinet," ujarnya.

Wakil Ketua TKN Erwin Aksa menambahkan, jika ada 10 juta lapangan kerja, Indonesia tak punya stok pengangguran. Pengangguran kita saat ini, 7 sampai 8 juta orang.

Karenanya, Indonesia butuh sebanyak-banyaknya midle class pekerja dan pengusaha menengah. Dikatakan, aliran ekonomi Indonesia harus di tengah atau mix economy. Tidak boleh kapitalis atau sosialis. Harus tetap ada proteksi kepada pekerja. Inilah ekonomi Pancasila yang terus digaungkan Prabowo-Gibran.

"Hari ini, midle class kita yang solid, hanya 52 juta orang. Indonesia harus menciptakan lebih banyak. Butuh 2 juta pengusaha kelas menengah yang solid. 10 juta labour yang solid," tambahnya.

Baca juga : TECNO Resmi Luncurkan dan Buka Penjualan Smartphone Flagship Terbaru

Makanya, narasi kampanye Repnas adalah pembangunan ekonomi yang berkeadilan yang merata. Karena itu, butuh pemimpin tegas untuk memecahkan kebuntuan.

"Kita butuh pemimpin tegas. Siapa itu? Prabowo Subianto. Yang mampu menurunkan harga-harga bahan pokok, memberantas mafia-mafia sembako, membuka lapangan kerja, mengerti membangun industri dan hilirisasi, bisa membawa digitalisasi ke desa-desa. Hanya Prabowo-Gibran yang bicara isu ini. Relawan di Repnas harus jadi corong untuk membicarakan ini," imbaunya.

Dalam deklarasi ini, dilakukan pula peluncuran program nasional dan kampanye EV atau ekosistem green energy dan net zero emission dan pengumuman Kabinet Kerja Repnas Prabowo-Gibran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.