Dark/Light Mode

PMKRI Atambua Desak Oknum Prajurit Pengeroyok Ketua KAMMI Ditindak Tegas

Minggu, 17 Desember 2023 16:02 WIB
Ketua PMKRI Atambua Agustinus Neno (Foto: Istimewa)
Ketua PMKRI Atambua Agustinus Neno (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Atambua mengecam keras aksi oknum prajurit TNI yang melakukan pengeroyokan terhadap Ketua Pimpinan Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) Rizki Agus Saputra. PMKRI berharap, oknum anggota TNI itu ditindak tegas.

Ketua PMKRI Atambua Agustinus Neno mengecam keras tindakan oknum prajurit yang diketahui dari TNI AU. “Sangat tidak etis mereka menggunakan melakukan hal itu ke masyarakat sipil,” tegas Agustinus, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (17/12).

Oknum anggota TNI itu kini sudah ditangani Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU). Agustinus berharap oknum-oknum itu segera ditindak agar tidak mengganggu kondusivitas di masyarakat menjelang Pemilu.

Baca juga : Diduga Aniaya Ketua KAMMI, Oknum Prajurit Diserahkan ke POM AU

"Agus pun menyampaikan bahwa hari ini Indonesia diperhadapkan dengan Pemilu, dan jangan sampai persoalan ini mengganggu situasi demokrasi yang kita jaga bersama ini," pungkasnya.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi Jumat malam (15/12), ketika Agus dalam perjalan pulang dari Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, setelah menjagai istrinya yang sedang dirawat. Dia pulang mengendarai sepeda motor.

Peristiwa terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, persis di seberang Stasiun Buaran lama. Agus mengaku dicekik, ditendang, dipukul hingga bajunya robek.

Baca juga : BRIN Desak Bawaslu Jadi Wasit Pemilu Yang Tegas

Sabtu (16/12), oknum prajurit TNI yang diduga memukul Agus, ditangkap. Oknum prajurit TNI itu diserahkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspom AU).

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar menerangkan, saat ini proses hukum terhadap oknum prajurit itu dilakukan Lanud Halim Perdanakusuma. Motif pengeroyokan sudah diketahui, yaitu perselisihan di jalan.

“Motifnya perselisihan di jalan raya,” ucapnya, kepada wartawan, Minggu (17/12).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.