Dark/Light Mode

Di Bawah Kepemimpinan Gibran, Solo Jadi Kota Paling Toleran

Rabu, 27 Desember 2023 14:18 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.  Foto: Istimewa
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Di bawah Kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kota Solo terus melakukan berbagai lompatan kemajuan. Hali ini bisa dilihat dari berbagai sektor, misalnya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.

Masjid Sheikh Zayed dibangun dengan dua lantai dan dilengkapi empat menara serta satu kubah utama. Total, ada 82 kubah yang dihiasi batu pualam putih.

Menurut Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB), Khairul Anam saat mengunjungi Kota Solo, warga Solo sangat beruntung karena hubungan baik dengan Uni Emirat Arab bisa mendatangkan manfaat bagi umat.

Baca juga : Media Asing Sorot Kepiawaian Gibran Dominasi Panggung Debat Cawapres

"Alhamdulillah, dapat melaksanakan sholat subuh berjemaah di Masjid kebanggaan Warga Solo dan sekitarnya. Banyak para wisatawan juga yang menikmati kemegahan masjid yang satu ini, bahkan shaf sholat penuh terisi," tambah Anam.

Kata Anam, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dapat menjadi sebagai objek wisata edukasi selain yang utama sebagai tempat ibadah dan objek wisata religi.

"Ini keren banget asli, saya kagum. Masjid Raya Sheikh Zayed sebagai tujuan wisata religi baru yang tak boleh terlewatkan saat ke Solo. Sebab masjid ini mempunyai kemegahan yang menyedot perhatian," ungkap Anam.

Baca juga : Debat Cawapres, Gibran Berhasil Yakinkan Pemilih Yang Sempat Ragu

Di sisi lain, Anam juga menyoroti perihal kota Solo sebagai kota paling toleran menurut SETARA Institute yang merilis laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022.

Baginya, ini menjadi buah dari upaya kongkret Wali Kota Solo yang membangun kehidupan yang harmonis antarumat beragama, etnis dan budaya.

"Capaian ini mengubah image Solo yang dulu pernah dianggap kota teroris menjadi kota paling toleran di Tanah Air," kata Anam.

Baca juga : Debat Cawapres Bidang Ekonomi, Gibran Jadi Game Changer

Menurut Anam, kota Solo menjadi representasi kerukunan dan toleransi umat beragama. Tak ada lagi perbedaan antarumat beragama. Justru perbedaan itu menjadi pondasi utama dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Solo menjadi kota yang mampu mewujudkan keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama," tutur Anam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.