Dark/Light Mode

Kepemimpinan Geopolitik Indonesia Berbasis Pancasila

Kamis, 14 Desember 2023 06:59 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemampuan atau keterampilan seseorang untuk memimpin, memotivasi, dan mengarahkan orang atau kelompok dalam mencapai tujuan, menandakan bahwa ia adalah leadership. Dengan begitu penerapan leadership ini berbasis Pancasila, pastilah mendasarkan diri pada perlunya pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu dasar falsafah negara Indonesia.

Maka pemimpin yang berkomitmen pada pendekatan ini, harus memahami dengan baik makna dan implikasi dari setiap sila Pancasila. Serta, bagaimana mengaplikasikannya dalam konteks kepemimpinan. Ini bukan hanya sekadar pengetahuan teoritis, melainkan juga pemahaman praktis tentang bagaimana nilai-nilai ini dapat menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dan bertindak.

Baca juga : SIM Keliling Kabupaten Bogor Senin 11 Desember, Hadir Di Pospol Gadog

Oleh karena itu dalam konteks pemilihan pemimpin jelang Pemilu 2024, penerapan leadership berbasis Pancasila menjadi krusial dalam menentukan arah pembangunan masa depan Indonesia. Pemilihan pemimpin yang mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, tidak hanya menjadi tanggung jawab masyarakat, tetapi juga suatu kebutuhan untuk memastikan keseimbangan dan keadilan dalam kepemimpinan.

Masyarakat Indonesia perlu melihat bukan hanya pada kapasitas teknis calon pemimpin. Melainkan pula terhadap komitmen untuk menjalankan kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan. Dari itu pemimpin yang dipilih seharusnya bukan hanya memiliki visi yang jelas, tetapi juga mampu mengartikulasikan bagaimana visi tersebut dapat diwujudkan melalui prinsip-prinsip Pancasila.

Baca juga : Dibutuhkan Stabilitas Politik Demi Kedamaian Pemilu 2024

Dengan begitu proses pemilihan harus memberikan perhatian khusus pada integritas dan moralitas calon pemimpin. Serta, mendeteksi dini kemampuan mereka untuk mempersatukan masyarakat yang beragam. Maka pemilih wajib mempertimbangkan sejauh mana calon pemimpin tersebut memiliki rekam jejak dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata mereka, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Dari itu pemimpin yang menerapkan leadership berbasis Pancasila, pastilah memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan kepemimpinan. Artinya, nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi slogan atau retorika, tetapi benar-benar tercermin dalam sikap, kebijakan, dan tindakan pemimpin. Hal ini memerlukan kesadaran yang tinggi untuk secara konsisten menjalankan prinsip-prinsip Pancasila dalam situasi-situasi yang beragam.

Baca juga : Kampanye Damai Memilih Pemimpin Beretika

Dengan mensukmai nilai-nilai Pancasila sebagai panduan utama, pemimpin dapat membangun lingkungan kepemimpinan yang mencerminkan keadilan, persatuan, dan kesejahteraan. Maka leadership berbasis Pancasila mengakui, menekankan, dan mengimplementasikan prinsip-prinsip utama yang terkandung dalam dasar negara Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.