Dark/Light Mode

BNPT Temukan 2.670 Konten Digital Bermuatan Terorisme

Jumat, 29 Desember 2023 20:06 WIB
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel dalam konferensi pers akhir tahun 2023, di Aula Indonesia Harmoni, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/12). (Foto: Istimewa)
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel dalam konferensi pers akhir tahun 2023, di Aula Indonesia Harmoni, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menemukan 2.670 konten digital bermuatan intoleransi, radikalisme, dan terorisme (IRET). Hal itu disampaikan Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel dalam konferensi pers akhir tahun 2023, di Aula Indonesia Harmoni, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/12).

Komjen Rycko menjelaskan, dari jumlah itu, 1.992 konten telah diusulkan untuk di-takedown. Sebab, konten tersebut sering berseliweran di platform media sosial Facebook dan Instagram.

Baca juga : Sestama BNPT Sampaikan Komitmen Perbaiki Tata Kelola BMN

"Sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 5/2018, (BNPT) melaksanakan strategi nasional penanggulangan terorisme, guna mewujudkan ketahanan publik melalui peningkatan kesadaran masyarakat," kata Rycko. 

BNPT juga terus mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap waspada dengan dinamika gerakan yang muncul di bawah permukaan. Mengingat, sel-sel jaringan teror masih berupaya menginfiltrasi ke berbagai sektor kehidupan.

Baca juga : BNPT Ajak Semua Pihak Ciptakan Nataru Lancar Tanpa Kekerasan Dan Serangan Teror

"Kita tidak boleh berpuas diri sehingga lengah. Kita harus tetap waspada karena semua ini kondisi yang muncul di atas permukaan," ujarnya.

Menurut jenderal polisi bintang tiga itu, jaringan teroris global masih melakukan aksi terorisme. Demikian juga aktivitas teroris dalam negeri, terpantau aktif mengembangkan jaringan melalui berbagai aktivitas. Untungnya, hal itu telah terendus Densus 88 Antiteror Polri dibantu TNI yang sukses mengamankan sebanyak 148 teroris.

Baca juga : Dirut PLN Tegaskan Komitmen Dalam Pengarusutamaan Gender, Ini Kebijakannya

"Di bawah permukaan sel-sel jaringan teror secara masif dan terencana terus menyusup ke sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara," pungkas Rycko.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.