Dark/Light Mode

Gempa Terkini Guncang Wilayah Cianjur, Jawa Barat: Magnitudo 3,8

Senin, 1 Januari 2024 08:05 WIB
Ilustrasi pusat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). (Foto: BMKG)
Ilustrasi pusat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). (Foto: BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi dengan magnitudo 3.8 yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada pukul 07:59 WIB. 

Gempa ini memiliki kedalaman mencapai 168 kilometer dan berlokasi pada koordinat 7.01 LS dan 107.19 BT, sekitar 21 kilometer di sebelah Tenggara Kabupaten Cianjur.

Meskipun intensitas gempa tergolong kecil, namun kewaspadaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi potensi dampak lebih lanjut.

Baca juga : Rentetan Gempa Guncang Wilayah Sumedang, Begini Analisis Geologinya

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini. 

Umumnya, kedalaman gempa yang cukup dalam, yaitu 168 kilometer, dapat mengurangi potensi kerusakan. Gempa dalam ini umumnya lebih minim dampaknya daripada gempa dangkal yang terjadi di kedalaman kurang dari 70 kilometer.

Gempa terkini ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu siap dan waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di wilayah yang rawan gempa seperti Indonesia. 

Baca juga : Gempa Tektonik M5,3 Guncang Pangandaran, Begini Penjelasan BMKG

Peningkatan kesadaran dan persiapan masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko dan kerugian akibat gempa bumi di masa mendatang.

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Sumedang, Jawa Barat di malam pergantian tahun baru. 

Meskipun kekuatannya tidak terlalu besar, gempa di Sumedang ini mendapat perhatian serius BMKG. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati langsung menggelar jumpa pers via Zoom Meeting, Senin (1/1/2024) dini hari.

Baca juga : Gempa Terkini di Sukabumi, Jawa Barat: BMKG Catat Magnitudo 3,2

"SOP dari BMKG, kalau gempanya kurang dari (magnitudo) 5 itu, cukup rilis aja, tidak press conference. Tetapi, justru uniknya, yang kurang dari 5 ini, yang dipicu akibat patahan yang ada di darat dan pusat gempanya dekat permukaan dan di lokasi banyak bangunannya yang belum berstandar tahan gempa, maka terjadi kerusakan yang signifikan," kata Dwikorita.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.