Dark/Light Mode

Dave: Tanpa Banyak Bicara Pemerintah Kirim KRI Rumah Sakit Ke Palestina

Kamis, 18 Januari 2024 18:57 WIB
Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono (kiri) foto selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono (kiri) foto selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas keberangkatan kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 untuk melaksanakan pelayaran Muhibah/Port Visit ke Mesir. Pelayaran ini dalam rangka pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Saat melepas kapal rumah sakit tersebut, Prabowo didampingi KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.

Menurut Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono, pengiriman KRI ini merupakan wujud nyata komitmen bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.

"Ini adalah bukti keseriusan Pemerintah dalam menjaga persahabatan dengan semua umat manusia," katanya kepada media, Kamis (18/1).

Menurut dia, semua pihak, termasuk Indonesia wajib menjaga dan mendorongnya perdamaian.

Baca juga : Prabowo: Pemerintah RI Tengah Negosiasi Beri Bantuan RS Lapangan Untuk Palestina

Semua tindakan yang dilakukan pemerintah saat ini murni berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan.

"Kita wajib menjaga kemanusian dan perdamaian di seluruh pelosok bumi. Menhan tanpa banyak bicara di media telah bekerja dengan seluruh pihak agar kapal kemanusiaan kita dapat memasuki wilayah timteng dan membawa bantuan bagi warga palestina," ujarnya.

Ia menjelaskan, aksi ini bukti kemampuan Pemerintah dalam membuka channel komunikasi meskipun di tengah ketegangan dan perang.

Pelepasan KRI ini dilaksanakan di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Kamis (18/1), Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mewakili Pemerintah, menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan yang akan berangkat melaksanakan pelayaran Muhibah/Port Visit ke Mesir, khususnya di wilayah Gaza yang tengah mengalami musibah besar.

“Saya menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada saudara-saudara. Saudara-saudara akan melewati kawasan laut yang berbahaya, dan meskipun kita bukan negara yang terlibat dalam perang, kita memiliki solidaritas dan tanggung jawab kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya.

Baca juga : Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Di Masa Tanam

Dia juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan solidaritas dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.

“Saya yakin dan percaya, Komandan Satgas dan Komandan Kapal akan memimpin saudara-saudara dengan sebaik-baiknya. Tingkat latihan, disiplin, dan semangat saudara-saudara akan membawa kesuksesan dalam menyelesaikan tugas ini,” harapnya.

Dia mengatakan rute pelayaran KRI dr. Radjiman akan menelusuri Jakarta-Belawan-Al Arisi- Jeddah Batam dan kembali lagi ke Jakarta.

Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

“Ingat saudara mewakili seluruh bangsa Indonesia. Jaga kehormatan bangsa Indonesia. Jaga kehormatan TNI, jaga kehormatan Angkatan Laut yang kita banggakan dan dicintai seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Baca juga : Pertamina Dan Tanzania Petroleum Kerja Sama Pelatihan SDM

Sedangkan, kata dia bantuan kemanusiaan yang diberikan berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.

"Semoga Allah SWT melindungi KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dan seluruh awak kapalnya. Sampai kita jumpa kembali di Tanah Air,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.