Dark/Light Mode

Tren Survei 3 Capres: Prabowo-Anies Naik, Ganjar Turun

Minggu, 21 Januari 2024 08:27 WIB
Data hasil survei. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Data hasil survei. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah hasil survei menunjukkan, tren elektabilitas para Capres-Cawapres mulai mengalami perubahan di sebulan jelang pencoblosan. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami kenaikan. Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD cenderung turun. 

Peta kekuatan Capres-Cawapres bisa dilihat dari survei terbaru yang dilakukan tiga lembaga. Tiga lembaga itu adalah Indikator Politik Indonesia, Poltracking, dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Secara umum, hasil survei ketiga lembaga itu, tak jauh berbeda. Prabowo Subianto dan Anies Baswedan mengalami tren kenaikan dibandingkan survei sebelumnya. Sementara Ganjar Pranowo mengalami penurunan.

Dimulai dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menggelar survei 10-16 Januari 2024, atau digelar setelah debat ketiga. Survei dilakukan dengan mewawancarai 1.200 responden secara tatap muka. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9  persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 47,0 persen. Di posisi kedua ada Anies-Cak Imin dengan 23,2 persen, dibuntuti Ganjar-Mahfud dengan 21,7 persen. Responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab sebesar 8,0 persen.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran naik 1 persen dibanding survei yang dilakukan pada Desember. "Jadi selama sebulan itu walaupun tidak signifikan, tapi ada kenaikan kecil 1,6 persen,” kata Djayadi dalam rilis survei yang ditayangkan YouTube Lembaga Survei Indonesia, Sabtu (20/1/2024).

Sama seperti Prabowo-Gibran, elektabilitas Anies-Cak Imin juga mengalami kenaikan sekitar 1 persen dibandingkan survei sebelumnya. Sementara, elektabilitas Ganjar-Mahfud justru turun  hampir 2 persen dari 23,8 persen di survei sebelumnya menjadi 21,7 persen.

Baca juga : Elektabilitas Anies-Muhaimin Dan Prabowo-Gibran Menguat, Ganjar-Mahfud Melemah

Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada periode 10-16 Januari 2024, menunjukkan hal yang sama. Survei ini dilakukan dengan melakukan wawancara tatap muka kepada 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9  persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, dalam simulasi top of mind, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 46,4 persen. Di urutan kedua ada Anies Baswedan dengan 22,4 persen, dan sebanyak 20,2 persen yang akan memilih Ganjar Pranowo.  Sebanyak 1,2 persen responden menyebut nama lain dan sekitar 9,9 persen menyatakan belum memiliki pilihan.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi menyatakan, dalam survei teranyar ini elektabilitas Prabowo terus mengalami kenaikan. Hasil tersebut berbeda jika menggunakan simulasi pasangan Capres-Cawapres.

"Dalam rilis sebelumnya dengan simulasi pasangan capres cawapres ada stagnasi. Namun saat menggunakan simulasi top of mind tren elektabilitas Prabowo konsisten naik," kata Burhan, dalam rilis hasil survei dengan tema Efek Elektoral Debat Capres: Perbandingan Survei Tatap Muka dan Survei Telepon, Sabtu (20/1/2024).

Perolehan dukungan kepada Anies Baswedan juga mengalami kenaikan. Sementara untuk elektabilitas Ganjar Pranowo trennya mulai stagnan dan sedikit mengalami penurunan.

"Sepertinya suara Mas Ganjar kalau pakai simulasi ini sudah sama dengan suara PDI Perjuangan. Mirip sekali jadi 20 persen. Ini kira-kira indikasi bahwa Mas Ganjar suaranya makin PDI Perjuangan. Padahal untuk menang kan harus reach out pemilih di luar dari basis partai PDIP harus banyak jalan-jalan ke tempat lain," jelasnya.

Hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia periode 1-7 Januari 2024 menunjukkan hal yang sama. Elektabilitas Prabowo-Gibran paling tinggi, yakni 46,7 persen. Anies-Cak Imin 26,9 persen, dan Ganjar Mahfud 20,6 persen.

Baca juga : Survei Indikator: Penampilan Prabowo Terbaik Di Debat Capres 7 Januari

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanya Yudha mengatakan, elektabilitas Anies-Cak Imin naik 3,8 persen apabila dibandingkan dengan periode Desember 2023. Begitu juga dengan elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan tipis yaitu 1,5 persen. Sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan tebal hingga 6,7 persen. Tren penurunan dari  Ganjar-Mahfud ini membuat pasangan Anies-Cak Imin menyalip ke posisi kedua.

Hanta menjelaskan, ada berbagai faktor yang menyebabkan kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran. Salah satu yang cukup mempengaruhi yakni, Jokowi Effect. "Misalnya, pergerakan pemilih yang puas dengan pemerintahan Jokowi dan pergeseran pemilih Jokowi 2019," kata Hanta, dalam pemaparan hasil survei secara daring pada Jumat (19/1/2024).

Mengetahui hasil surveinya positif, Prabowo sumringah. Ketum Partai Gerindra itu optimis pilpres akan berlangsung satu putaran. "Kita tidak, kita tidak akan dua putaran, satu putaran," kata Prabowo, saat berkampanye di GOR Rudy Resnawan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Sabtu (20/1/2024).

Karena itu, Prabowo meminta dukungan semua warga Kalsel, dalam 24 hari ke depan bisa memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.

Timnas Amin juga ikut gembira melihat kenaikan elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin. Jubir Timnas Amin, Mardani Ali Sera makin optimis, di sisa waktu kampanye yang ada, elektabilitas Anies-Cak Imin akan terus naik.

“Insya Allah target 35 persen minimalnya tercapai,” kata Mardani. Politisi PKS ini mengatakan kenaikan elektabilitas itu bukti dukungan sejumlah pihak. Termasuk, para fans K-Pop hingga milenial.

“Alhamdulilah, AMIN naik terus, menggerus suara Prabowo, mendapat tambahan dari anak muda, dari kpopers dan tentu dari suara Jateng dan Jatim,” kata Mardani.

Baca juga : Survei EPI Center: Prabowo-Gibran 50,2 Persen, Menang Satu Putaran

Sementara itu, Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan, optimis pilpres akan berlangsung dua putaran, dan Ganjar-Mahfud lolos ke babak kedua. Soal elektabilitas Ganjar-Mahfud yang mengalami penurunan di sejumlah survei, Pangeran tidak berkecil hati. 

Menurut dia, hasil survei tersebut berbeda dengan survei internalnya. Apalagi dilihat dari respons masyarakat di lapangan.  Dari pertemuan dengan masyarakat di akar rumput, TPN meyakini dukungan terhadap Ganjar-Mahfud bakal terus naik.

"Kami optimis karena setiap kali berjumpa dengan masyarakat, energi positif dan antusiasme dari masyarakat menunjukkan bahwa Mas Ganjar adalah benar-benar presiden rakyat,” kata Pangeran.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Minggu (21/1/2024), dengan judul “Tren Survei 3 Capres: Prabowo-Anies Naik, Ganjar Turun”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.