Dark/Light Mode

Mahfud Bakal Perjuangkan Petani Tembakau Sebagai Perlindungan Masyarakat Adat

Kamis, 25 Januari 2024 09:18 WIB
Tembakau. (Foto: Ist)
Tembakau. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tembakau merupakan bagian dari kekayaan masyarakat adat Indonesia. Cawapres Mahfud MD siap melindungi petani tembakau. 

Mahfud melalui Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Novi Basuki menegaskan budidaya tembakau di Indonesia merupakan bagian dari kekayaan nusantara. Maka, posisi tembakau tidak boleh dirugikan oleh satu regulasi, seperti RPP Kesehatan.

Baca juga : Gobel Hadirkan Kapal Tembaga Di Danau Perintis, Namanya Disayembarakan

“Prof. Mahfud adalah tokoh bangsa yang konsisten antara perkataan dan perbuatan. Regulasi yang hanya menguntungkan pemain yang nakal di satu sisi dan merugikan petani akan ditinjau kembali, sehingga terbentuk ekosistem perekonomian yang saling menguntungkan,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).

Dikaitkan dengan tema debat Cawapres pada 21 Januari 2024 lalu, yaitu salah satunya tentang Masyarakat Adat, kata dia, tembakau merupakan komoditas turun temurun. Tembakau tidak terlepas dari masyarakat adat. Sehingga, merawat eksistensi tembakau beserta seluruh ekosistemnya merupakan salah satu cara memberikan pengakuan atas identitas dan sumber daya alam yang dimiliki masyarakat adat.

Baca juga : Mahfud Akan Prioritaskan Pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga Saat Jabat Wapres

Oleh karena itu, seluruh pihak terutama pemerintah harus mengakomodasi dan melindungi tembakau sebagai komoditas yang berdampak dan terkait dengan jutaan rakyat Indonesia. Regulasi apapun tidak boleh merugikan rakyat.

Di Indonesia, terdapat banyak daerah yang kekayaan masyarakat adatnya adalah tembakau, seperti Jember, Pamekasan dan beberapa wilayah lain di Madura, Temanggung, Deli, Lombok, dan banyak daerah lainnya.

Baca juga : Mahfud MD Pastikan Libatkan Masyarakat Kelola Sumber Daya Alam Indonesia

“Prof. Mahfud adalah orang yang berkecimpung lama dalam bidang hukum. Tahu bagaimana produk hukum mestinya dibuat dan dikomunikasikan sebelumnya kepada masyarakat. Paham betul bahwa produk hukum semata dibuat untuk menyejahterakan rakyat,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Novi menegaskan, Mahfud tidak akan ragu untuk memperjuangkan kepentingan para petani beserta seluruh ekosistem pertembakauan nasional dalam menghadapi tekanan. “Semua yang menyangkut hajat dan kesejahteraan hidup orang banyak, akan dikedepankan oleh Prof. Mahfud,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.