Dark/Light Mode

Tokoh GNB Serukan Pemilu Jurdil dan Bermartabat

Rabu, 17 Januari 2024 20:30 WIB
Tokoh Bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) menggelar pertemuan dengan para pemimpin media massa di Menara Global, Jakarta, Rabu (17/1/2024). (Foto: RM.id/BCG)
Tokoh Bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) menggelar pertemuan dengan para pemimpin media massa di Menara Global, Jakarta, Rabu (17/1/2024). (Foto: RM.id/BCG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) bertemu dengan para pemimpin media massa di Gedung Menara Global, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Salah satu pembahasan dalam pertemuan itu ialah mengajak masyarakat untuk menjaga Pemilu 2024 agar berlangsung jujur, adil, dan bermartabat. 

GNB adalah gerakan etis dan moral yang diprakarsai para tokoh bangsa dan agama. Gerakan ini dikomandoi oleh Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Dalam pertemuan itu, Ibu Sinta hadir didampingi antara lain, Romo Franz Magnis Suseno, Karlina Rohima Supelli, Pendeta Gomar Gultom, Erry Riyana Hardjapamekas, Prof Komaruddin Hidayat, Lukman Hakim Syaifuddin, dan Alissa Wahid

Baca juga : Tokoh Papua Tegaskan KKB Bukan Perjuangan, Tapi Kejahatan

Dalam pengantarnya, Ibu Sinta menyampaikan gerakan ini muncul karena keprihatinan dan kegelisahan terhadap situasi dan kondisi negara saat ini. Ia tidak ingin, proses pemilu yang sedang berlangsung saat ini justru bikin bangsa terpecah belah. "Gerakan Nurani Bangsa untuk menyelamatkan bangsa ini yang sedang galau dan gelisah," kata Ibu Sinta. 

Juru Bicara GNB Lukman Hakim Syaifuddin menyampaikan, slogan pemilu jujur dan adil tidak cukup. "Namun, pemilu juga harus berjalan damai dan bermartabat," ucapnya. 

Baca juga : Dapil Maluku, Istri Gubernur Goyang 4 Juara Bertahan

Sementara itu, Alissa Wahid menyampaikan gerakan ini ingin membangun kesadaran bersama agar Pemilu berlangsung jujur, adil, dan bermartabat. Karena itu, GNB memulai agenda dengan mengunjungi para sesepuh bangsa seperti presiden, wakil presiden, para mantan presiden dan wapres, dan tokoh-tokoh yang vokal.

Ke depan, GNB juga akan bertemu dengan para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Pemilu seperti KPU, Bawaslu, Kapolri, Panglima TNI, dan Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satunya mendiskusikan bagaimana menjaga agar seluruh penyelenggara negara tetap netral. 

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Kurang Bertenaga

Dengan pertemuan itu ia berharap pemilu berjalan dengan nilai-nilai yang demokratis, dan mendapat legitimasi yang cukup. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.