Dark/Light Mode

Sambut Kunjungan Dubes Jepang, Moeldoko Sebut 2 Fokus Baru Yang Ingin Digarap

Jumat, 2 Februari 2024 20:55 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI Purn Dr. Moeldoko menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi di gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (2/2). (Foto: KSP)
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI Purn Dr. Moeldoko menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi di gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (2/2). (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, H.E. Masaki Yasushi di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (2/2). 

Dalam sambutannya, Moeldoko mula-mula menyampaikan selamat datang kepada Dubes yang baru saja memulai tugasnya di Indonesia pada Desember 2023. 

Ia menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia-Jepang tidak akan terpengaruh oleh dinamika Pemilihan Umum 2024. Karena menurutnya, penting bagi Indonesia untuk menjaga hubungan yang sudah baik selama 65 tahun terakhir.

Seain itu, Moeldoko juga memuji capaian positif kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang, yang nilainya mencapai 27,28 Miliar dolar AS dari 2016 hingga kuartal 3 2022.

Baca juga : Dapat Dukungan Warga Minang, Anies Ajak Terus Bergerak Menangkan AMIN

Moeldoko menambahkan, Jepang juga merupakan negara dengan investasi asing terbesar ke-4 di Indonesia tahun 2022, yang mencapai 3,6 Miliar dolar AS.

"Saya berharap kehadiran dubes baru H.E. Masaki, bisa semakin memperkuat hubungan yang sudah ada," ujar Moeldoko. Jepang, sebutnya adalah mitra strategis Indonesia, terutama di sektor ekonomi dan infrastruktur. 

Lalu apa fokus baru yang ingin digarap dengan negara matahari terbit ini?

Moeldoko mengatakan, Indonesia  dan Jepang akan menggarap 2 fokus baru yakni; pertama energi terbarukan dan kedua, adalah pertahanan.

Baca juga : Mahfud: Indonesia Milik Semua Suku Dan Agama

Moeldoko menilai keduanya memiliki perhatian yang sama terhadap ekonomi hijau. Sementara soal pertahanan, Moeldoko melihat adanya kesamaan tanggung jawab dalam memelihara perdamaian dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

Hal itu dibuktikan dengan partisipasi Jepang dalam kerjasama latihan gabungan non perang bersama TNI Angkatan Laut.

"Sebagai mantan Panglima TNI, saya punya pandangan komprehensif dalam membawa kerjasama militer Indonesia dan Jepang, saya pikir kedepan harus berkontribusi atas terciptanya stabilitas di kawasan dan banyak peralatan militer yang bisa kita bicarakan untuk memperkuat kedua negara," ungkap Moeldoko.

Bagaimana respons Dubes Jepang?

Baca juga : Ganjar Usul Pengangkatan Dubes Dan Pembentukan Badan Siber Di Bawah Polri

Dubes Jepang, H.E. Masaki Yasushi menegaskan bahwa negaranya berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Khususnya di bidang ekonomi hijau dan transisi energi yang dapat berkontribusi untuk kawasan dan dunia. 

Terkait pertahanan, Masaki menjelaskan kebijakan baru Jepang dan keinginan untuk melanjutkan kerja sama di alat utama pertahanan dengan negara-negara di Asia. Dua negara yang sudah terlibat antara lain Filipina dan Vietnam.

“Saya berharap kerjasama dengan Indonesia semakin konkrit,  khususnya kerjasama maritim karena Indonesia dan Jepang menghadapi situasi yg sama. Oleh karena itu, kita harus bekerjasama dalam mewujudkan visi perdamaian maritim,” kata Masaki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.