Dark/Light Mode

Ngomongin Energi Goes to School: Inisiatif Net Zero Emission di SDN 08 Ragunan

Rabu, 7 Februari 2024 00:14 WIB
Ngomongin Energi Goes to School SDNM 08 Ragunan (Foto: Istimewa)
Ngomongin Energi Goes to School SDNM 08 Ragunan (Foto: Istimewa)

SDN 08 Ragunan mengambil inisiatif unggul dengan mengintegrasikan pendidikan dan gaya hidup hijau (green lifestyle) untuk mencapai Net Zero Emission. Keberhasilan pencapaian nol karbon tidak terlepas dari kesadaran dan keterlibatan semua pihak. Dalam langkah yang inspiratif, SDN 08 Ragunan berkontribusi sebagai salah satu sekolah pelopor yang menerapkan emisi nol di lingkungan sekolah. Melalui pendekatan pendidikan dan pembiasaan siswa terhadap gaya hidup hijau, SDN 08 Ragunan mendorong generasi muda untuk menjadi agen perubahan hijau. Ini memastikan pembelajaran tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga terintegrasi dengan kesadaran siswa dalam menerapkan gaya hidup hijau di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Baca juga : Indonesia Dan Finlandia Inovasi Energi Bersih, Komit Dukung Net Zero Emission

Sejarah Inisiatif Net Zero Carbon di SDN 08 Ragunan

Baca juga : Komit Kejar Target Net Zero Emission, ini Langkah dari Prabowo-Gibran

SDN Ragunan 08 Pagi merupakan salah satu sekolah ramah lingkungan pertama di Indonesia yang mengusung konsep "net zero healthy greenship," diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 28 September 2022. Pembangunan sekolah berkonsep bebas emisi ini mendukung komitmen Jakarta untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada tahun 2030.

Terletak di Jakarta Selatan, sekolah ini menerapkan konsep net zero carbon pada desain bangunan sekolah atau yang dikenal sebagai green building. Bangunan ini, didirikan di lahan seluas 5.660 meter persegi, dirancang untuk menghasilkan emisi rendah, menghemat energi saat beroperasi, dan menggunakan energi terbarukan untuk elektrifikasi.

Saat memasuki sekolah, terlihat pohon-pohon yang mengelilingi bangunan sehingga memberikan kesan yang asri. Untuk memastikan pencahayaan optimal, sisi bangunan yang menghadap ke timur dilengkapi dengan sirip untuk menangkap sinar matahari, sementara sisi yang menghadap ke barat memiliki koridor sebagai ruang transisi untuk meminimalkan panas matahari masuk ke ruang kelas.

Selain itu, penggunaan bata roster dan ventilasi di setiap ruang kelas berkontribusi pada sirkulasi udara secara alami. Selain itu, panel surya di atap yang diinstalasi secara on grid mampu menghemat biaya listrik PLN hingga 50 persen. "Dengan konsep bangunan hijau ini, sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi siswa untuk belajar gaya hidup hijau secara nyata," ungkap  M. Syaikhu Rohman, Wakil Kepala Sekolah SDN 08 Ragunan, saat diwawancara Tim Ngomongin Energi, 24 Januari 2024.

Tampak Depan SDN 08 Ragunan

Selain konsep bangunan hijau, implementasi net zero carbon di SDN 08 Ragunan juga terlihat melalui perilaku sehari-hari warga sekolah. Melalui proses edukasi yang efektif, siswa di sekolah ini memahami dan menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle sampah. Keputusan sadar untuk tidak menggunakan kemasan sekali pakai secara signifikan mengurangi sampah plastik di sekolah. Siswa didorong untuk membawa kotak bekal pribadi yang dapat digunakan kembali. Budaya ini juga diterapkan di kantin sekolah, yang menyediakan wadah yang dapat digunakan berulang kali, dan siswa menunjukkan tingkat kesadaran yang tinggi untuk mengembalikan wadah tersebut ke tempat semula. Aktivitas-aktivitas ini jelas menunjukkan bahwa gaya hidup hijau siswa di SDN 08 Ragunan telah berhasil diimplementasikan dengan baik.

"SDN 08 Ragunan tidak memberikan sanksi kepada siswa yang tidak menerapkan gaya hidup hijau; mereka melakukannya atas kesadaran sendiri," ungkap Walan Yudiani, Kepala Sekolah SDN 08 Ragunan.

Edukasi Siswa terkait Isu Pemanasan Global melalui Aktivitas Atraktif

Dokumentasi Tim Ngomongin Energi dengan Kepala dan Wakil Kepala Sekolah SDN 08 Ragunan 

Diprakarsai oleh sembilan pemuda yang tergabung dalam Green Leadership Indonesia di bawah naungan Institut Hijau Indonesia, "Ngomongin Energi" memiliki tujuan untuk menyebarkan informasi dan menggugah semangat masyarakat terhadap Energi Terbarukan (EBT) sebagai aksi nyata dalam mencegah pemanasan global. Dengan memanfaatkan platform di Instagram (@ngomongin.energi), program ini secara strategis menyajikan konten informatif dan menarik kepada khalayak yang luas.

Pada 1 Februari 2024, tim Ngomongin Energi melaksanakan kunjungan ke SDN 08 Ragunan dengan tajuk kegiatan “Ngomongin Energi Goes to School”. Kegiatan ini bertujuan mengaktualisasi pemahaman siswa terhadap isu pemanasan global. Kegiatan ini diadakan untuk siswa kelas 6 berjumlah 131 siswa, dengan harapan sebagai kakak kelas, mereka dapat menjadi tongkat estafet informasi yang didapatkan kepada adik-adik kelasnya di SDN 08 Ragunan.

Kegiatan dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB dengan kegiatan yang terbagi menjadi sosialisasi dan games. Sesi pertama adalah sosialisasi terkait “Pemanasan Global: Proses, Penyebab, Dampak, dan Solusi,” disampaikan oleh perwakilan dari Tim Ngomongin Energi. Selama sesi sosialisasi, siswa sangat antusias dalam berbicara mengenai pemahaman mereka terkait pemanasan global dan bertanya tentang materi yang disampaikan oleh pembicara. Dari sosialisasi tersebut, diharapkan terbentuknya pemahaman fundamental siswa tentang pemanasan global dan tumbuhnya inisiatif untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim sesuai dengan kapasitas mereka sebagai siswa.

Pemaparan oleh Safry Sitorus (Tim Ngomongin Energi) terkait Pemanasan Global

Sesi kedua dilanjutkan dengan games berbasis design thinking. Siswa dibagi menjadi delapan kelompok yang ditugaskan untuk menyelesaikan permainan “Connecting the Picture” terkait isu-isu pemanasan global selama 7 menit. Berkat pemahaman yang telah terpupuk dengan baik, seluruh kelompok berhasil menyelesaikan permainan dengan baik. Kemudian, perwakilan dari masing-masing siswa dan siswi diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka. Dari games tersebut diharapkan siswa dapat memahami akar-akar permasalahan dan akibat yang ditimbulkan dari berbagai fenomena pemanasan global.

Aktivitas permainan Design Thinking Siswa

Di akhir kegiatan dilakukan sesi refleksi untuk merangkum informasi yang telah diperoleh dari keseluruhan kegiatan. Selanjutnya, sebagai bukti kepedulian siswa SDN 08 Ragunan terhadap lingkungan, siswa menuliskan harapan mereka pada sticky notes yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian berbagai pihak terhadap lingkungan.

Siswa menyampaikan harapan mereka terhadap lingkungan melalui tulisan di sticky notes

SDN 08 Ragunan: Promoter dalam terciptanya Green Ambassador Student di Indonesia

Inisiatif yang diterapkan oleh siswa di SDN 08 ragunan merupakan salah satu langkah yang sangat baik dalam mendukung komitmen Indonesia untuk mewujudkan Net Zero Emission. Keterlibatan sekolah dalam menciptakan generasi penerus yang memiliki kesadaran lingkungan dan komitmen terhadap green lifestyle adalah inspirasi bagi kita semua. Siswa-siswa tersebut akan membawa perubahan besar dimulai dari lingkungan sekolah, keluarga, hingga masyarakat secara luas. 

Harapannya cerita inspiratif dari SDN 08 Ragunan ini dapat menjadi katalisator untuk perubahan positif lebih lanjut dalam mendorong kita untuk bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. 

Ngomongin Energi: Baru Membaharu!



Safry Sitorus
Safry Sitorus
Almi Ramadhi, Maulia Inka, Rizky Kusumo Putro, Syekhoh Sultonah, Maulia Inka Vira Fadilla, Sabryna Aditya Putri, Fajri Yaqin, Reizha Ananda Setyara, Vina Wulandari (Green Leadership Indonesia)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.