Dark/Light Mode

32 Desa Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Jragung Grobogan Jebol

Selasa, 6 Februari 2024 13:41 WIB
Ilustasi tanggul sungai jebol. (Foto: Ist)
Ilustasi tanggul sungai jebol. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada 32 desa di Kabupaten Grobogan terendam banjir hingga setinggi 60 sentimeter (cm) akibat tanggul Sungai Jragung di Kecamatan Karangawen jebol pada Senin (5/2/2204).

Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasie Penanggungan mengatakan, tanggul tersebut jebol karena tidak kuat menahan debit air yang meningkat menyusul curah hujan tinggi. Puluhan desa yang terdampak itu tersebar di 11 kecamatan. Yakni Godong, Penawangan, Tawangharjo, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Geyer, Kedungjati, Tegowanu, Tanggungharjo, dan Gubug.

“Kejadian kemarin Senin (5/2/2024). Dan sampai pukul 10.00 WIB hari ini ada 32 desa di 11 kecamatan yang terdampak. Tinggi air variasi mulai dari 20-60 sentimeter,” beber Bergas seperti dikutip Antara, Selasa (6/2/2024).

Baca juga : Ini Sederet Program Ganjar-Mahfud MD Yang Digandrungi Gen Z Dan Milenial

Terkait penyebab, Bergas menyampaikan karena hujan dengan intensitas tinggi dan kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang. Ketiga sungai tersebut kemudian menyebabkan air meluap di pemukiman.

“Penyebabnya karena tanggulnya jebol. Saat ini kami masih lakukan mitigasi bersama personel gabungan ke arah yang terdampak banjir,” pungkasnya.

Bergas mengatakan jumlah korban banjir bandang di Kabupaten Grobogan sedang didata ulang oleh pihaknya. Termasuk kerugian material juga sedang ditelusuri ke tiap wilayah desa, pedukuhan dan kelurahan yang terkena imbas banjir.

Baca juga : Bang Zaki Happy RSUD Tangerang Sukses Operasi Jantung Terbuka Perdana

Tak hanya itu, Bergas juga membenarkan bila akibat banjir di Grobogan membuat jalan utama provinsi lumpuh total. Yakni jalan yang menghubungkan Kota Semarang dengan Grobogan.

Terpisah, Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, mengaku banjir dengan ketinggian bervariasi membuat jalan raya Grobogan menuju Semarang tidak bisa dilintasi kendaraan. Pihaknya belum bisa menyebutkan kedalaman air karena luasan banjir terus bertambah.

“Tidak bisa lewat karena air sudah melimpas di jembatan Sungai Tuntang,” imbuh Endang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.