Dark/Light Mode

Bunuh Diri Karena Ekonomi

Menyedihkan, Sekeluarga Lompat Dari Lantai 22

Kamis, 14 Maret 2024 08:20 WIB
Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024). (Foto: Antara/Mario Sofia Nasution/am)
Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024). (Foto: Antara/Mario Sofia Nasution/am)

 Sebelumnya 
Sejak tahun 2020, satu keluarga ini sempat tak terlihat aktivitasnya di apartemen. Terkait hal tersebut, kabarnya para korban sempat pulang kampung ke Solo.

Apakah faktor ekonomi yang jadi penyebab satu keluarga ini nekat bunuh diri, Agus belum dapat menyimpulkannya. “Yang pasti, motif mereka bunuh diri,” pungkasnya.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Eliasta Meliala menduga, motif satu keluarga nekat bunuh diri di apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara, berkaitan dengan masalah keuangan.

Menurutnya, kematian mereka bukan karena kesehatan mental, melainkan masalah sosial. Adrianus menjelaskan, keluarga umumnya saling menopang apabila ada anggota keluarga yang mengalami gangguan mental.

Baca juga : Tak Mau Gabung ke Pemerintah, Anies Pilih Jalur Oposisi

Namun, dalam kasus kematian EA, AIL, JWA, dan JL, korban justru memilih mengakhiri hidupnya bersama-sama. Karena itu, Adrianus menduga ada masalah lain.

“Saya duga, ini masalahnya finansial yang menekan,” ulasnya, semalam.

Kesimpulan ini didapatkannya karena beberapa kasus menunjukkan hubungan antara masalah keuangan dengan motif bunuh diri. Kendati begitu, Adrianus menegaskan, bisa saja ada hal lain yang menjadi alasan keempatnya nekat melompat dari lantai 22 gedung apartemen.

Ia pun menyebut, tidak ada paksaan yang terjadi dalam kasus ini. Sebab, kedua korban remaja masuk ke dalam lift secara sukarela dan sudah paham mau melakukan apa.

Baca juga : Perkuat Ekonomi Umat, BSI Serahkan Zakat Lebih dari Rp 222 Miliar

“Sehingga anaknya pun sudah determinatif, sudah berbulat diri. Entah karena ingin mati dengan alasan serupa, atau berbeda,” pungkasnya.

Kasus bunuh diri sekeluarga ini menggegerkan dunia maya. Warganet banyak yang prihatin dengan tindakan sekeluarga yang nekat menghabisi hidupnya dengan cara tragis.

“Astaga, pada kenapa sih!? Kok sering amat kasus bunuh diri,” cuit @ARCKun8. “Kesulitan hidup atau apa ya sampai se nekat itu menghabisi nyawa sendiri..?” tanya @golan_five98. “Faktor ekonomi kayaknya sih,” timpal @MIchwanuddin.

“Apapun masalahnya, bunuh diri bukan solusi, sayangin nyawa plis,” pesan @dreamenr. “Turut berduka cita atas kejadian Apartemen lantai 22 Intan Teluk,” ujar @kasannov.

Baca juga : Pengendara Lawan Arah Jangan Dianggap Lazim

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 14 Maret 2024 dengan judul Bunuh Diri Karena Ekonomi, Menyedihkan, Sekeluarga Lompat Dari Lantai 22

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.