Dark/Light Mode

Bongkar Korupsi 2,5 T, Jaksa Agung-Menkeu Duet Maut

Selasa, 19 Maret 2024 08:20 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan surat laporan dugaan korupsi pada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada Jaksa Agung ST Buharnuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/3/2024). (Foto: Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso/YU)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan surat laporan dugaan korupsi pada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada Jaksa Agung ST Buharnuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/3/2024). (Foto: Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso/YU)

 Sebelumnya 
Burhanuddin menjelaskan, pengusutan perkara ini selanjutnya akan diserahkan kepada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAMPidsus) untuk ditindaklanjuti pada proses penyidikan.

Selain itu, Burhanuddin mengungkapkan, ada enam perusahaan lainnya dalam perkara dugaan korupsi penggunaan dana pada LPEI. Enam perusahaan ini merupakan tahap kedua yang dilaporkan Sri Mulyani, tapi masih dalam proses pemeriksaan oleh BPKP.

“Ada enam perusahaan yang terindikasi fraud senilai Rp 3 triliun dan Rp 85 miliar,” sebutnya.

Baca juga : Didukung Luhut, Ical & Akbar, Airlangga di Atas Angin

Beda dengan pengusutan tahap pertama, dugaan pelanggaran enam perusahaan ini nantinya akan diserahkan kepada JAMDatun dalam rangka pemulihan aset.

Burhanuddin mengingatkan kepada perusahaan-perusahaan debitur tahap dua tersebut, agar segera menindaklanjuti kesepakatan dengan JAMDatun, BPKP, dan Inspektorat Kementerian Keuangan.

“Agar nantinya tidak berlanjut kepada proses pidana,” tegasnya.

Baca juga : Prof Romli Bicara Keras, Keburukan Pemilu Diomongin Di Cikini

Untuk diketahui, laporan kredit LPEI ini terdeteksi pada tahun 2019 dan sampai saat ini para debitur perusahaan tersebut statusnya belum ditentukan. Perusahaan-perusahaan debitur tersebut bergerak pada bidang kelapa sawit, batu bara, perkapalan, dan nikel.

Duet maut Jaksa Agung dengan Menkeu ternyata mendapat respon positif dari warga dunia maya. “Kenapa Ibu Sri Mulyani Lebih Percaya Kejaksaan Daripada KPK? Karena Kejaksaan jelas kinerjanya Lebih baik dari pada KPK yang banyak garongnya,” ujar @Aryprasetyo85.

“KPK pegawainya sendiri saja jadi maling cuma di suruh minta maaf saja, kalau rakyat maling sendal atau maling ayam di penjara bertahun-tahun,” timpal @TTariuu.

Baca juga : Tetap Dipilih Langsung, Pilkada Jakarta Cuma 1 Putaran

“Prestasi Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi memang luar biasa, tidak salah kalau Bu Menkeu mempercayakan untuk melapor kasus korupsi di LPEI langsung kepada Jaksa Agung,” nilai @yudiharahap46.

Sementara itu, sebagian warganet menyoroti nilai korupsi yang dilaporkan Menkeu hingga triliunan rupiah. “Hampir sudah tidak ada maling nominal miliaran, rata-rata di era sekarang malingnya nominalnya triliun. Peningkatannya cukup luar biasa,” ujar @LamattiPuang. “Di mana mana kok ada korupsi, sedih rasanya,” ujar @bang_im123. “Duit korupsi kalau dikumpulin bisi buat ngelunasin utang negara,” nilai @zer00_class. n BYU

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 19 Maret 2024 dengan judul Bongkar Korupsi 2,5 T, Jaksa Agung-Menkeu Duet Maut

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.