Dark/Light Mode

Operasi Ketupat 2024

Laka Lantas Tabrak Orang Naik 7 Persen, Motor Sumbang Kecelakaan Terbanyak

Sabtu, 13 April 2024 10:25 WIB
Operasi Ketupat 2024 Laka Lantas Tabrak Orang Naik 7 Persen, Motor Sumbang Kecelakaan Terbanyak

RM.id  Rakyat Merdeka - Laporan Anatomi Data Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Operasi Ketupat 4-12 April 2024 yang disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan menunjukkan, angka laka lantas tabrak manusia naik 7 persen dibanding tahun lalu, darı angka 258 menjadi 277.

Sementara empat jenis laka lantas lainnya, mengalami penurunan. Kecelakaan depan-depan turun 24 persen, darı angka 655 menjadi 500. Depan-belakang turun 10 persen, darı 487 menjadi 438.

Baca juga : Laka Lantas Terbanyak Di Jatim, Angka Meninggal Tertinggi Di Jabar

Kecelakaan tunggal turun 25 persen dari 543 menjadi 408. Sedangkan depan-samping turun 22 persen dari 203 menjadi 159.

Anatomi Berdasarkan Kendaraan

Hasil anatomi data laka lantas berdasarkan jenis kendaraan yang terlibat menunjukkan, sepeda motor adalah penyumbang angka kecelakaan tertinggi dalam Operasi Ketupat 2024. Angkanya mencapai 74 persen. Disusul angkutan orang (bus) 12 persen, angkutan barang 9 persen, dan mobil pribadi 2 persen. Jenis kendaraan lainnya 3 persen.

Baca juga : Mulai Hari Ini Tarif Tol Jakarta - Semarang Diskon 20 Persen, Cek Jadwalnya

Untuk diketahui, total angka laka lantas dalam Operasi Ketupat 4-12 April 2024, berjumlah 2.152. Atau turun 15 persen dibanding Operasi Ketupat 18-26 April 2023.

Angka meninggal dunia, dilaporkan berjumlah 324. Atau turun 4 persen dibanding tahun lalu, yang mencapai 336.

Baca juga : Kakorlantas Polri Serahkan Bantuan 500 Motor Untuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik

Sementara angka luka berat, tembus angka 380. Atau naik 17 persen dibanding tahun lalu, yang berjumlah 326. Sedangkan korban luka ringan, tercatat 2.850. Turun 20 persen dibanding tahun lalu, yang berjumlah 3.546.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.