Dark/Light Mode

Gunung Ibu Halmahera Batuk Lagi, Warga Diimbau Pakai Masker Keluar Rumah

Jumat, 17 Mei 2024 10:08 WIB
Awan abu vulkanik terbentuk akibat aktivitas erupsi menyelimuti puncak Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Kamis (16/5/2024). (ANTARA - HO/PVMBG)
Awan abu vulkanik terbentuk akibat aktivitas erupsi menyelimuti puncak Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Kamis (16/5/2024). (ANTARA - HO/PVMBG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara yang memiliki ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi hari ini Jumat (17/5) pagi. Gumpalan awan abu vulkanik membumbung setinggi lebih kurang empat kilometer akibat erupsi.
 
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Axl Roeroe mengatakan letusan itu terjadi pagi ini pukul 08.00 WIT.
 
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat," ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat (17/5).
 
Roeroe mengimbau masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ibu untuk memakai masker pelindung mulut dan hidung, serta kacamata agar terhindar dari dampak abu vulkanik yang dapat menyebar ke segala arah akibat terbawa hembusan angin.

Baca juga : Gunung Ibu Naik Status Awas! Zona Bahaya Diperluas, Masyarakat Diimbau Waspada

Pada 16 Mei 2024 pukul 15.00 WIT, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menaikkan status Gunung Ibu dari sebelumnya Siaga atau Level III menjadi level IV atau awas.
 
Keputusan menaikkan status itu lantaran ada peningkatan jumlah gempa dan lontaran abu vulkanik yang cenderung lebih tinggi dari biasanya.
 
Pada 1-15 Mei 2024, kegempaan tercatat di Gunung Ibu sebanyak 40 kali gempa letusan, tujuh kali gempa guguran, 1.850 gempa hembusan, 49 kali gempa harmonik, dan 13 kali gempa tornillo.
 
Kemudian sebanyak 7.590 kali gempa vulkanik dangkal, 80 kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa tektonik lokal, 132 kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa terasa.

Baca juga : Kemenag: Visa Umrah Berakhir 23 Mei 2024, Jemaah Diimbau Patuh

Sedangkan pada 16 Mei 2024, Badan Geologi mencatat ada empat kali gempa erupsi, 2 kali gempa guguran, 241 kali gempa hembusan, 28 kali harmonik, 1.911 kali gempa vulkanik dangkal, 26 kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa tektonik lokal, dan sembilan kali gempa tektonik jauh.
 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.