Dark/Light Mode

Makin Digandrungi Anak-anak Dan Remaja

Rokok Elektrik Mesti Diatur Ketat

Minggu, 9 Juni 2024 07:25 WIB
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Ini kondisi gawat darurat untuk kita semua. Pemerintah harusnya belajar dari kejadian masa lampau. Dulu awal rokok jadi tren juga dimulai seperti ini. Harusnya, ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk bekerja lebih cepat dalam permasalahan rokok,” harapnya.

Di media sosial X, netizen juga banyak membicarakan, soal rokok elektrik yang mulai digan­drungi anak-anak dan remaja. Akun @anfuadd mengataka, di sekolah-sekolah hingga pergu­ruan tinggi, rokok konvensional maupun elektrik seolah menjadi syarat untuk masuk ke lingkungan pergaulan.

“Alhamdulillah sampai detik ini kuat tidak merokok lagi, entah rokok elektrik maupun non elektronik. Padahal, go­daan sangat berat, lingkungan pertemanan mayoritas perokok aktif apalagi mahasiswa,” un­gkapnya.

Baca juga : Sekretaris Gerindra Jatim Dilirik PKB Jadi Cawagub

Senada, akun @sicfallacy menilai, rokok elektrik dan konvensional, sama bahayanya. “Rokok elektrik ada kandungan nikotin, yang buat ketagihan dan bisa merusak paru-paru. Tapi, yang dinyatakan haram baru rokok biasa. Harusnya yang elektrik juga,” harap dia.

Akun @Muhdmar mendorong pemerintah memberi larangan tegas, bagi orang yang belum dewasa untuk membeli rokok elektrik. Sebab, rokok elektrik semakin digandrungi anak-anak dan remaja.

“Saya minta tolong kepada pihak berwenang, banyak toko yang jual rokok elektrik atau vape kepada anak-anak dan remaja. Mungkin karena mereka tidak tau kalau rokok elektrik juga berbahaya dan tidak un­tuk dikonsumsi anak-anak,” tulisnya.

Baca juga : Komisi X DPR: Tidak Usah Ngotot, Nanti Juga Berubah

Sementara itu, akun @dduad­uapertujuh mengaku geram dengan orang dewasa yang mengklaim rokok elektrik aman bagi anak. Bahkan, ada yang viral karena menyuruh anak mengisap rokok elektrik.

“Stop aneh-aneh sama anak kecil. Kasian woy. Dia nggak tau apa-apa. Rokok untuk de­wasa saja bahaya apalagi buat anak-anak. Apalagi yang asap rokok elektriknya dikebulin ke anak-anak,” kecamnya.

Akun @xafinan menilai, aturan seputar rokok elektrik di Indonesia sudah ketinggalan jauh dibanding negara lain. “Di negara maju, anak kecil nggak dibolehin disuruh beli rokok sama orang dewasa, sekali­pun disuruh beliin doang sama bapaknya. Disini rokok konven­sional maupun elektrik bebas dibeli siapapun,” keluhnya.

Baca juga : Pemerintah Terima Kritik Dan Masukan

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 9 Juni 2024 dengan judul Makin Digandrungi Anak-anak Dan Remaja, Rokok Elektrik Mesti Diatur Ketat

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.