Dark/Light Mode

Kacelakaan Maut Tol Cipali Diduga Karena Sopir Bus Ngantuk

Kamis, 14 November 2019 12:56 WIB
Polisi mengecek kondisi Bus Arimbi yang kecelakaan di Tol Cipali. (Foto: tangkapan layar Kompas TV)
Polisi mengecek kondisi Bus Arimbi yang kecelakaan di Tol Cipali. (Foto: tangkapan layar Kompas TV)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Unit IX PJR Tol Cipali, AKP Azis Syarifudin mengatakan, kecelakaan maut yang melibatkan dua bus di Tol Cipali, Kabupaten Subang, diduga karena sopir bus mengantuk. 

Kecelakaan maut ini melibatkan Bus Arimbi Jaya Agung nopol B-7168-CGA dengan Bus Sinar Jaya bernopol B-7949-IS. Temuan sementara, sopir bus Sinar Jaya mengantuk. Akibat kecelakaan itu 7 orang meninggal dan puluhan luka-luka.

Baca juga : Jasa Raharja Jamin Santunan Korban Kecelakaan Bus Sinar Jaya dan Arimbi

Menurut dia, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi, kecelakaan maut ini berawal saat Bus Sinar Jaya melaju dari arah Jakarta menuju Palimanan. Setibanya di lokasi kejadian, bus tersebut tiba-tiba oleng hingga menyeberang ke jalur berlawanan.

"Dari arah sebaliknya, atau dari Palimanan menuju Cikopo, melaju Bus Arimbi. Tabrakan pun tak bisa terhindarkan," katanya seperti dikutip dari Antara.

Baca juga : Pelantikan Kabinet, Kenapa Harus Rabu?

Data korban meninggal dalam kecelakaan tersebut, di antaranya Warsidin (53), warga Jalan Madrasah No. 26 RT 012/002, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan serta Imam Safii (27), warga Dusun 1 Boyoteluk RT 002/002, Boyoteluk, Siwalan, Pekalongan.

Selanjutnya, Aries Yunianto (36), warga Purwoharjo RT 001/001, Comal, Pemalang serta Surta (61) warga Kampung Cijalid RT 005/002, Cibungur Cigemblong, Lebai. 5, Salsis (24) warga Desa Serut RT 001/006,Seragi, Pekalongan.

Baca juga : Percepat Tanam Padi di Karanganyar, Kementan Serahkan Bantuan Pompa

Korban berikutnya Kuntarsis (37) warga Pantai Sari RT 002/001, Bojong, Pekalongan serta Khofifah (32), warga Tambak Selobarat RT 005/003, Kedungalar, Ngawi, Jatim. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.