Dark/Light Mode

Ajukan Sohibul Iman Sebagai Cagub DKI

PKS Dan Anies Terancam Pisah Jalan

Senin, 24 Juni 2024 08:25 WIB
Mantan Presiden PKS Sohibul Iman dan Anies Baswedan. Foto: PKS
Mantan Presiden PKS Sohibul Iman dan Anies Baswedan. Foto: PKS

 Sebelumnya 
Manisnya kemenangan itu, membuat PKS tetap setia mendukung Anies Baswedan dalam gelaran Pilpres 2024. Bahkan, PKS mendapat efek ekor jas karena tetap bersama Anies.

Sebab, suaranya mendapat kenaikan pada Pileg 2024, terutama di DKI. Tercatat, PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDIP dengan 850.174 suara, dan Gerindra di posisi ketiga dengan perolehan 728.297 suara.

Soal pisah jalan ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan penjelasan. Dia tidak menampik bila selama ini, PKS dikenal dekat dan identik dengan Anies Baswedan.

Baca juga : Menkominfo Kasih Waktu 3x24 Jam

“Mas @aniesbaswedan dekat dan DNA nya sangat PKS. Kawan-kawan @PKSDKIJakarta sudah menikmati dan merasakan kolaborasi indahnya kerjasama ini selama 5 tahun plus 2 tahun di Pilpres,” kata Mardani dalam akun Twitter miliknya @MardaniAliSera.

Namun, pilihan PKS untuk mengajukan kader sendiri di Pilkada Jakarta merupakan hal yang wajar. “Partai yang baik percaya dengan kadernya. @PKSejahtera partai kader. Karena itu wajar PKS mengajukan kadernya maju Cagub,” jelasnya.

Keputusan mengusung Sohibul iman, kata dia, tentu akan membakar semangat kader di seluruh Indonesia untuk bergerak memenangkan Pilkada, bukan hanya di Jakarta tapi juga di semua daerah. “Tapi tetap hubungan dengan semua pihak dijaga baik dan harmonis. Karena kami juga sadar untuk menang tidak bisa sendiri,” tegasnya.

Baca juga : Imin & Yaqut Kembali Memanas

Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro menilai, secara institusional PKS berusaha menjaga marwah partai dengan mengajukan kadernya sendiri sebagai bacalon. Apalagi, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sejak jauh-jauh hari sudah menegaskannya.

“Sekaligus ini tanda, bahwa PKS membuka peluang berkoalisi dengan pihak manapun termasuk dengan kubu istana (02) di luar pakem yang selama ini mengemuka bersama koalisi perubahan (01) dan koalisi perbaikan (03),” ulas Agung, semalam.

Sementara secara personal, kata Agung, PKS sengaja mengusung Sohibul Iman untuk mendorong kader-kader lainnya tampil di publik. Sehingga, PKS tak hanya sekedar menjadi partai pelengkap dalam kontes politik. Sekaligus berusaha membangun sistem baru.

Baca juga : Fantastis! Setoran BRI Ke Kas Negara Tembus Rp 192,06 Triliun

“Di luar itu semua, langkah PKS mendorong Sohibul Iman patut diapresiasi karena menambah “menu pilkada” bagi para pemilih Jakarta,” pungkasnya. BYU

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 1 & 8, edisi Senin, 24 Juni 2024 dengan judul "Ajukan Sohibul Iman Sebagai Cagub DKI, PKS Dan Anies Terancam Pisah Jalan"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.