Dark/Light Mode

Syukuran Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor 

Angkasa Pura I Gelar Doa Bersama 2000 Anak Yatim

Minggu, 8 Desember 2019 19:47 WIB
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi (tengah) foto bersama anak yatim di Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. (Dok. Angkasa Pura I)
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi (tengah) foto bersama anak yatim di Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. (Dok. Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan doa bersama 2.000 anak yatim di area terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Minggu (8/12/2019). 

Doa digelar sebagai wujud syukur dalam menyambut pengoperasian perdana terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Rencananya, terminal baru tersebut mulai beroperasi pada 10 Desember 2019.

"Doa bersama ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas telah rampungnya pembangunan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Harapan kami, operasional terminal baru bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan ini berjalan lancar, serta membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan pers yang diterima RMco, Minggu (12/9/2019).

Baca juga : Jelang HUT ke-62, Pertamina Gelar Khataman Al Quran Bersama 300 Anak Yatim

Pada kesempatan itu, Angkasa Pura I juga memberikan santunan kepada 2.000 anak yatim dari 11 yayasan dan panti asuhan sebesar Rp 310 juta. 

Menurut Faik Fahmi, selain bentuk syukur dan harapan, doa bersama ini sekaligus dijadikan sarana edukasi bagi anak-anak sekitar bandara.

Sebanyak 2.000 anak yatim dari 11 yayasan dan panti asuhan dibawa berkeliling bandara untuk menjelaskan fungsi dan fasilitas, serta kemegahan terminal baru yang menjadi kebanggaan baru mereka.

Baca juga : Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Siap Diverifikasi Kemenhub

Pada kesempatan ini pula, Faik Fahmi menyatakan kesiapan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin untuk dioperasikan pada Selasa, 10 Desember 2019. 

"Jadi seluruh aktivitas operasional bandara, keberangkatan, dan kedatangan penumpang sudah dipindahkan ke terminal baru dari terminal lama. Operasi boyong yang merupakan momen pemindahan alat dan fasilitas operasional bandara akan dilakukan pada Senin, 9 Desember malam," kata Faik Fahmi.

Sebagai informasi, terminal baru Bandara Syamsudin Noor memiliki luas 77.569 meter persegi atau 8 kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter persegi.

Baca juga : Angkasa Pura I Nggak Cuma Jago Kandang

Terminal baru berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama. Terminal baru juga ditunjang dengan 42 unit konter check-in, 4 conveyor belt, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi.

Tersedia pula 5 fixedbridge serta area parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua. Dibangun pula terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini.

Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat narrow body. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.