Dark/Light Mode

Bekuk Bupati Sidoarjo, OTT Perdana KPK Era Firli Cs

Rabu, 8 Januari 2020 00:19 WIB
Firli Bahuri (Foto: Patra Rizky Sahputra/RM)
Firli Bahuri (Foto: Patra Rizky Sahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Satgas KPK dikabarkan membekuk sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1). Berdasarkan informasi, salah satu pihak yang turut ditangkap merupakan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, terkait pengadaan barang dan jasa," ujar Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).

Baca juga : Bukan Akibat UU Baru, Tak Ada OTT Karena KPK Ganti Server

Saiful Ilah dan sejumlah pihak lain dibekuk lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap. Transaksi itu berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

"Saat ini KPK bekerjasama dengan Polda Jatim. Untuk pemeriksaan awal dilaksanakan di Polda Jatim," beber Firli. "Saat ini belasan orang dimintai keterangan di Mapolda Jatim," imbuhnya. 

Baca juga : Kasus Suap Bupati Indramayu, KPK Garap 4 Saksi

Informasi selengkapnya akan disampaikan dalam ketika konferensi pers Rabu (8/1). "Kiita jelaskan para pihak yang terlibat dalam proyek pengadaan barang dan jasa di kabupaten tersebut," tandasnya. 

OTT ini merupakan operasi senyap perdana yang dilancarkan KPK di era Pimpinan KPK Jilid V yang dilantik Presiden Jokowi pada 20 Desember lalu. Tak hanya itu, OTT ini juga perdana sejak UU nomor 19 tahun 2019 tentang perubahan atas UU nomor 30 tahun 2002 tentang KPK berlaku pada 17 Oktober 2019 silam. Berdasarkan catatan SP, KPK terakhir kali melancarkan OTT pada pertengahan 2019 lalu. Saat itu, dalam tempo tiga hari berturut-turut yakni pada Senin (15/10/2019) hingga Rabu (17/10/2019). Dari tiga OTT itu, KPK menangkap dan menersangkakan Bupati Indramayu, Supendi, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII, Refly Ruddy Tangkere serta Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.