Dark/Light Mode

Menu Bintang Lima Harga Kaki Lima

Kerajaan Warteg Bahagia Fokus Di Bisnis Kuliner

Minggu, 26 Januari 2020 16:38 WIB
Pemimpin Kerajaan Warteg Bahagia,  Agus Riyadi (ketiga dari kanan)
Pemimpin Kerajaan Warteg Bahagia, Agus Riyadi (ketiga dari kanan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Klaim munculnya sejumlah kerajaan baru di Nusantara terus bertambah. Mulai Keraton Agung Sejagat, Kerajaan Selacau, dan Sunda Empire. Terbaru, muncul Kerajaan Depok.

Kerajaan di Depok ini rupanya fokus di lini bisnis kuliner dengan dibangunnya warung makan Tegal (Warteg). Warteg berkonsep modern tersebut memiliki beragam varian menu, dengan sajian rasa hotel bintang lima, harga kelas kaki lima.

Agus Riyadi pemimpin kerajaan mengklaim dirinya merupakan keturunan dari raja Nusantara yaitu Kediri. Bahkan pemuda kelahiran Trowulan ini juga mengaku keturunan raja-raja Majapahit.

Agus tidak menyebut secara jelas siapa nama sosok raja Kediri dan Majapahit yang mengalir garis keturunan di dirinya. Dia hanya menegaskan bahwa dirinya prihatin melihat Nusantara diserang oleh bisnis kuliner asing.

"Oleh karena itu kami mendeklarasikan berdirinya Kerajaan Warteg Bahagia di Kelapa Dua, Depok Jawa Barat," kata Agus dikutip dari keterangannya Minggu (26/1).

Baca juga : Kementan Pacu Sumatera Barat Tanam Padi di Lahan Kering dan Integrasi Sawit

Dia melihat di zaman modern dengan menjamurnya tempat makan yang nyaman dan bersih, maka Kerajaan Warteg Bahagia juga mengikuti perkembangannya.

Kerajaan Warteg Bahagia ini dirancang dengan konsep modern. "Berbeda dengan warteg umumnya, Kerajaan Warteg Bahagia layaknya restoran berkelas yang berada di sebuah ruko berlantai tiga," katanya.

Agus menjelaskan, kerajaan itu didirikan untuk mendukung ekonomi nasional yang berpihak kepada para pelaku usaha dari kalangan menegah ke bawah.

Selain itu, kerajaan ini sengaja dihadirkan untuk mereka yang ingin makan enak namun memiliki bugdet terbatas.

“Idenya tumbuh karena kolaborasi, ide bersama. Saya hanya mendeklarasikan dan mewujudkan ide, mengajak para pemuda-pemudi bangsa Indonesia untuk berkarya,” katanya.

Baca juga : Kenaikan Cukai Dan Harga Rokok Terlalu Tinggi, Industri Bisa Mati

Agus tak menampik, konsep yang digagasnya tak terlepas dari keresahan akan kemunculan kerajaan-kerajaan palsu akhir-akhir ini.

“Kami berharap tidak ada hoax dan hanya menarik uang uang saja dengan mengatasnamakan kerajaan," katanya.

Agus menambahkan, mereka yang bertugas di Kerajaan Warteg Bahagia berlatar belakang pendidikan beragam.

“Kerajaan ini didirikan karena ingin mengangkat anak bangsa, karena tidak semua merasakan pendidikan tinggi, kita memberdayakan dari yang tamatan SD hingga S-3,” ujarnya.

Menu masakan yang ditawarkan di Kerajaan Warteg Bahagia tak jauh berbeda dengan warteg pada umumnya. Namun, ada beberapa olahan yang disajikan layaknya restoran hotel bintang lima, meski tetap dengan harga kaki lima.

Baca juga : Jangan Lupa Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Lokasinya

Harga tiap menu di Kerajaan Warteg Bahagia bervariasi, misalnya, sayuran Rp 2 ribu per porsi dan yang paling mahal sop iga Rp 35.000 per porsi.

Agus memberikan gelar unik untuk sejumlah jabatan staf dan pengurusnya, seperti Menteri Miss Komunikasi, Tumenggung, hingga Ratu dan para penggawa untuk para pramusaji lengkap dengan kostum tradisional kerajaan-kerajaan Jawa.

Kerajaan Warteg Bahagia sendiri adalah label atau merek sebuah warung makan dengan harga kaki lima yang merupakan anak cabang dari Juara Grup. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.