Dark/Light Mode

KP2IT Yakin, Pembahasan RUU Pemindahan Ibu Kota Mulus

Jumat, 14 Februari 2020 21:39 WIB
Ebit Boy (Foto: Istimewa)
Ebit Boy (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur (KP2IT) mendukung rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur (Kaltim). Langkah besar itu diyakini bisa mengakselerasi pembangunan di kawasan timur.      

“Ini kebijakan yang harus didukung oleh semua elemen bangsa. Termasuk elite politik,” kata Presiden KP2IT Ebit Boy, di Jakarta, Jumat (14/2).      

Baca juga : Pembangunan Kalbar Penting Sebagai Penyangga Ibu Kota Baru

Menurutnya, Presiden Jokowi telah menetapkan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa merupakan Ketua Pelaksana Pemindahan Ibu kota baru. Dia yakin, Suharso mampu meyakinkan DPR untuk menyetujui RUU tentang Pemindahan Ibu Kota. Selain itu, pemuda dari Indonesia timur pun siap mendorong agar pembahasan bisa berlangsung mulus.      

“Pemindahan Ibu Kota merupakan hal biasa. Sejumlah negara telah melakukannya. Bahkan negara tetangga, Malaysia, sudah 7 kali memindahkan Ibu Kota,” ungkapnya.      

Baca juga : Per 5 Februari, Pemerintah Larangan Penerbangan dari dan ke China

Ebit mengatakan, pemindahan Ibu Kota akan menjadi akseletaror pertumbuhan kawasan timur Indonesia. Hal ini sesuai dengan kebijakan Presiden Jokowi selama ini yang sangat serius membangun kawasan timur.        

“Selama ini pembangunan dan perputaran ekonomi didominasi di wilayah selatan. Kawasan timur Indonesia jauh tertinggal. Jika Ibu Kota Negara di Kaltim, wilayah timur Indonesia, tentu akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan pembangunan dan perekonomian. Sebab, Ibu Kota akan menjadi sorotan. Ini juga perwujudan Nawa Cita ketiga,” jelasnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.