Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sesalkan Kegiatan Susur Sungai di Musim Hujan

Mensos: Konyol, Apa Tidak Ada Yang Lain?

Sabtu, 22 Februari 2020 16:35 WIB
Menteri Sosial Juliari Batubara (bertopi merah) saat mengunjungi Posko Induk SAR Gabungan Laka Sungai Sempor, Sabtu (22/2). (Foto: BPBD DIY)
Menteri Sosial Juliari Batubara (bertopi merah) saat mengunjungi Posko Induk SAR Gabungan Laka Sungai Sempor, Sabtu (22/2). (Foto: BPBD DIY)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial Juliari Pieter Batubara mengungkapkan duka citanya atas hanyutnya sejumlah siswa SMP Negeri I Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dalam kegiatan susur sungai, Jumat (21/2).

"Saya sangat berduka. Doa saya bagi keluarga yang ditinggalkan, supaya kuat dan tegar menghadapi cobaan ini. Semoga, anak-anak yang terluka akibat kecelakaan saat kegiatan susur sungai tersebut bisa segera pulih," tuturnya.

Menteri Juliari menyesalkan kegiatan susur sungai yang dilakukan siswa SMP Negeri I Turi, di tengah musim hujan seperti sekarang ini.

Baca juga : Ikut Kegiatan Penyusuran Sungai, 6 Siswa SMP Negeri I Turi Hanyut, 4 Meninggal Dunia

"Yang saya sesalkan, di musim hujan seperti ini anak-anak yang tidak memiliki skill (keahlian) diminta untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berbahaya. Yang saya dapat, beritanya seperti itu," kata Menteri Juliari, saat mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Antasena di Magelang, seperti dikutip Antara, Sabtu (22/2).

"Menurut saya konyol, apa tidak ada yang lain," imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Juliari meminta pihak berwajib, untuk menyelidiki kecelakaan yang menimpa siswa SMPN 1 Turi.

Baca juga : Menhub Ingin Ekonomi Sampang Mandiri

Seperti dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Sabtu (22/2) pukul 11.45 WIB, kegiatan susur Sungai Sempor dilakukan oleh 249 siswa SMP Negeri 1 Turi pada Jumat (21/2). Terdiri dari 124 siswa kelas 7, dan 125 siswa kelas 8.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan delapan siswa meninggal dunia, 23 terluka, 2 belum ditemukan, dan 216 selamat.

Santunan Pemerintah

Baca juga : Malaysia Ungsikan Mahasiswanya dari Riau dan Jambi

Kementerian Sosial siap menyantuni keluarga siswa SMP Negeri 1 Turi, Yogyakarta yang tewas akibat kecelakaan dalam kegiatan susur Sungai Sempor di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Yogyakarta, Jumat (21/2).

"Untuk membantu meringankan penderitaan mereka, kami akan memberikan santunan Ro 15 juta kepada ahli waris korban meninggal," kata Menteri Juliari. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.