Dark/Light Mode

Ayo Menteri Pengusaha Jadi Pioner Lawan Corona

Rabu, 18 Maret 2020 07:28 WIB
Petugas sedang melakukan penyemprotan ruangan isolasi RSPI Sulianti Saroso sebagai tindakan menekan penyebaran virus Covid-19. (Foto: Dok. BNPB)
Petugas sedang melakukan penyemprotan ruangan isolasi RSPI Sulianti Saroso sebagai tindakan menekan penyebaran virus Covid-19. (Foto: Dok. BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah konglomerat, para menteri Kabinet Indonesia Maju yang berlatar belakang pengusaha, bisa menjadi pionir dan motor penggerak melawan virus Corona. Uluran tangan mereka sangat dibutuhkan. Ancaman Corona yang berdampak luas, memanggil kita semua, termasuk menteri pengusaha untuk memberikan sumbangan terbaik.

Belasan menteri pengusaha di Kabinet Indonesia Maju bisa memulai gerakan ini. Diikuti para konglomerat, diharapkan gerakan ini akan menjadi “wabah kebaikan” yang meluas di seluruh negeri.

Banyak negara yang bisa melalui kondisi sulit dengan bergotong royong, bersatu padu, taat, serta menghilangkan segala sekat ideologi maupun politik. Keberhasilan Korea Selatan melewati krisis moneter 1998, selalu menjadi contoh terbaik. Keberhasilan itu diulangi saat menghadapi Corona, tahun ini.

Sumbangan yang diberikan pengusaha dan “politisi pengusaha” untuk melawan Corona terbukti diikuti banyak kalangan, termasuk para seleb K-Pop. sumbangan para artis ini sa ngat fantastis. sampai ratusan juta won.

Baca juga : Dilarang PHK, Pengusaha Berani Melawan Presiden?

Gelombang awal gerakan ini antara lain datang dari seorang politisi yang juga dokter, Ahn Cheol So. Bersama rekan-rekannya, selain sumbangan dana, dia juga turun langsung mena nga ni pasien Corona di Kota Daegu, wilayah dengan jumlah pasien Corona terbanyak di Korsel.

Sebelumnya, para konglomerat berada di barisan terdepan. Bos jaringan mall besar Shinsegae Grup misalnya, meski banyak mall serta gerainya yang tutup, dia tetap menyumbang. Tahun lalu, pendapatannya juga turun 38 persen akibat persaingan dengan pasar online. namun, kondisi sulit ini tak menyurutkan niatnya membantu rakyat yang diancam Corona.

Perusahaan besar lainnya, seperti Hyunday Mobil, SK Telecom dan lG, selain menyumbang lewat perusahaan, bosnya juga menyumbang lewat perseorangan. nilainya, juga fantastis. sumbangan ini membantu pemerintah negeri Ginseng melawan Corona.

Hampir semua pengusaha di negara-negara yang terpapar Corona sudah menyumbang untuk melawan Corona. Bahkan, olahragawan yang kekayaannya jauh di bawah para konglomerat, ikut bahu-membahu.

Baca juga : Antara Cuaca dan Corona

Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, menyumbang 20 respirator baru untuk merawat pasien Corona di rumah sakit di kampung halamannya. Mega bintang sepakbola Christiano Ronaldo mengubah hotel miliknya menjadi rumah sakit untuk membantu pasien Corona.

Apakah Indonesia bisa? Mestinya bisa! Para menteri pengusaha Kabinet Indonesia Maju bisa memulainya. Menjadi pelopor. Keterlibatan mereka sangat dibutuhkan melawan virus Corona. Di tambah para konglomerat, nilainya pasti akan sangat membantu pemerintah.

Kita lihat data majalah Forbes akhir tahun lalu. Dari data itu, harta kekayaan 50 orang terkaya Indonesia nilainya sekitar Rp 2.000 triliun. Nyaris setara dengan pendapatan negara dalam setahun.

Sebelumnya, mereka tentu sudah menyumbang dalam jumlah besar. Bahkan sangat besar. Di berbagai bidang dan kesempatan. antara lain menyumbang untuk pilpres, pilkada atau hajatan lainnya.

Baca juga : Menteri BUMN Erick Thohir Dipastikan Bebas Corona

Sekarang, di saat pemerintah, bangsa, negara dan rakyat membutuhkan bantuan, sumbangan para konglomerat, para menteri pengusaha, tentu sangat dibutuhkan lagi. Karena, di dalam bangsa yang sehat, terdapat ekonomi yang sehat pula.

Walau virus Corona sangat mikro, memeranginya butuh keterlibatan ekstra, dana jumbo, gerakan besar, masif dan gotong royong. Karena itu, sumbangan dari menteri pengusaha sangat dibutuhkan. Mereka bisa menjadi pionir dan motor penggerak. [SUP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.