Dark/Light Mode

PLN Pastikan Kompensasi WFH HOAKS

Senin, 30 Maret 2020 08:29 WIB
PLN Pastikan Kompensasi WFH HOAKS

RM.id  Rakyat Merdeka - Di media sosial banyak beredar informasi PT PLN Persero memberikan kompensasi kepada pelanggan karena ada kebijakan Work form Home (WFH). PLN memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, link yang turut dibagikan melalui pesan berantai tersebut, adalah kompensasi yang pernah diberikan oleh PLN pada saat padam listrik yang terjadi pada Agustus 2019 lalu.

"Jadi Bukan kompensasi karena adanya Work From Home. Kami pastikan isu tersebut tidak benar" ujar Made.

Baca juga : PGN Pasok Gas Ke APTRINDO

Diskon Listrik Di Malaysia

Berbeda dengan Malaysia, pemerintah Negeri Jiran justru menganggarkan 530 juta ringgit agar warganya bisa mendapat potongan 15 sampai 50 persen biaya listrik dengan maksimum penggunaan 600 kilowatt per bulan.

Kompensasi ini diberikan sebagai dampak diberlakukannya lockdown atau pembatasan pergerakan (MCO).

Baca juga : BUMN Diminta Berdayakan Koperasi Karyawan

“Diskon 50 persen (tagihan listrik) untuk penggunaan di bawah 200 kilowatt, 25 persen untuk penggunaan listrik dari 201 hingga 300 kilowatt, dan 15 persen untuk penggunaan dari 301 hingga 600 kilowatt,” ujar Perrdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Diskon ini, lanjut dia, berlaku selama 6 bulan terhitung mulai tagihan April. Selain listrik, perusahaan telekomunikasi Malaysia juga memberikan layanan data internet gratis kepada semua warga terhitung mulai 1 April 2020.

Warga diminta untuk tetap tinggal d rumah sampai 14 April 2020 dan semua aktivitas bisa dilakukan melalui online.

Baca juga : PLN Kasih Kompensasi Bagi Warga Terdampak Proyek SUTET Cikupa-Kembangan

Pemerintah Malaysia menganggarkan dana 600 juta ringgit dari Paket Stimulus Keprihatinan Rakyat untuk inisiatif internet gratis ini. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.