Dark/Light Mode

Gandeng Eijkmen Untuk Obati Covid-19

PMI Selalu Melangkah Maju

Kamis, 16 April 2020 08:12 WIB
Sekjen PMI Sudirman Said, saat melakukan MoU dengan Eijkmen di Markas PMI, Rabu (15/4). (Foto: Istimewa)
Sekjen PMI Sudirman Said, saat melakukan MoU dengan Eijkmen di Markas PMI, Rabu (15/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PMI selalu melangkah maju dalam perang melawan wabah virus corona. Setelah rutin melakukan mitigasi dan pencegahan penyebaran virus dengan penyemprotan desinfektan di beberapa wilayah Indonesia, lembaga yang dipimpin Jusuf Kalla itu kini berupaya mengembangkan obat untuk pasien corona.

Dalam melakukan ini, PMI menggandeng Eijkman. Eijkman digandeng lantaran PMI tertarik dengan upaya engineering plasma darah yang dilakukan lembaga penelitian biologi molekuler di bawah naungan Kemenristek itu. Eijkman berupaya menjadikan plasma darah dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh untuk mengobati pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan.

“Kami dari PMI akan berkolaborasi dengan lembaga Eijkmen yang telah mengambil inisiatif untuk melakukan suatu engineering plasma darah untuk pengobatan Covid-19. Dimana pasien Covid-19 yang telah sembuh darahnya akan diambil dan plasmanya akan digunakan untuk menerapi pasien-pasien Covid-19,” ujar Sekjen PMI, Sudirman Said, saat melakukan MoU dengan Eijkmen di markas PMI kemarin.

Baca juga : Galang Dana Perangi Covid-19, Formula E Gelar Balapan Virtual

Kepala Lembaga Eijkmen, Prof. Amin Subandrio, menjelaskan, dalam membuat obat terapi untuk pasien Covid-19, mereka mengambil plasma Convalescent dari darah mantan pasien Covid-19 yang telah 4 minggu dinyatakan sembuh atau negatif dari virus corona. plasma darah tersebut nantinya akan diberikan kepada pasien dalam kondisi berat dengan jumlah virus yang masih banyak dan antibodinya belum bekerja.

“Kami mengharapkan nantinya zat antibodi yang ada dalam plasma darah mantan pasien Covid-19 itu turut membantu menetralisir virus yang ada dalam tubuh pasien Covid19,” terang Amin.

Amin menambahkan, Eijkman tertarik bekerja sama lantaran PMI adalah salah satu lembaga yang memiliki kemampuan dan wewenang untuk menarik darah dari pasien. “Selain itu, PMI telah memiliki fasilitas pemisahan plasma darah,” imbuhnya.

Baca juga : Bangun 2 Rumah Sakit Darurat Covid-19, Lippo Datangkan 100 Ventilator

Jusuf Kalla gembira dengan kerja sama ini. Dia mempersilakan Eijkmen menggunakan fasilitas pengolahan plasma milik PMI. “Kami tentu menyambut baik kerja sama ini dan mempersilakan kepada Eijkmen untuk menggunakan fasilitas pengolahan plasma milik PMI yang tersebar di 15 kota di Indonesia” tutur Pak JK, sapaan Jusuf Kalla.

Penggunaan plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah sembuh kepada pasien Covid-19 yang tengah dalam perawatan juga sedang dicoba dilakukan di rumah sakit-rumah sakit beberapa negara. Salah satunya Amerika Serikat, yang sudah memulai uji coba untuk pasienpasien Covid-19 di New York.

Selain Negeri Paman Sam, Perancis juga memulai uji klinis transfusi plasma darah dari penyintas Covid-19 ke pasien dengan gejala parah. Sementara, Iran mengklaim telah berhasil menyembuhkan ribuan dengan menggunakan plasma darah pasien yang sudah sembuh. Cara ini sebelumnya juga pernah digunakan saat dunia diserang wabah Flu Spanyol pada awal abad ke-20.

Baca juga : Wabah Covid-19 Jadi Bencana Nasional, MPR Kasih Jempol Langkah Jokowi

Sebelum ini, PMI sudah berjuang di medan perang melawan virus corona dengan melakukan mitigasi dan pen cegahan penyebaran virus. Yakni, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah Indonesia.

Upaya PMI ini diapresiasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada PMI yang sigap dan cepat dan bergerak massif untuk melakukan disinfeksi atau sterilisasi di wilayah DKI Jakarta dan alat-alat yang digunakan sangat sesuai dengan kebutuhan kondisi Ibu Kota” ujar Anies saat mengunjungi Gudang Logistik Darurat PMI untuk Covid-19, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kemarin.

Pada kesempatan itu, Anies bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, mendampingi JK melepas pemberangkatan mobil Gunner PMI yang akan melakukan operasi penyemprotan berskala besar di wilayah DKI Jakarta. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.