Dark/Light Mode

TNI Siapkan Pasukan Hadapi Gejolak Sosial

Masalah Perut Bisa Menjadi Penyulut Masalah Keamanan

Rabu, 29 April 2020 05:23 WIB
Tampak anggota TNI siap mengantarkan makanan siap saji ke rumah warga. (Foto: Pusat Penerangan TNI)
Tampak anggota TNI siap mengantarkan makanan siap saji ke rumah warga. (Foto: Pusat Penerangan TNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - TNI menyiapkan pasukan hadapi gejolak sosial karena corona. Pasalnya, jika virus asal China itu tak kunjung hilang akan berdampak pada ekonomi masyarakat akar rumput. Jika urusan perut sudah terganggu, mereka akan mudah tersulut untuk lakukan tindakan anarkis.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Sisriadi menjelaskan, TNI selalu menyiapkan berbagai rencana. “TNI selalu berpikiran yang terburuk yang harus disiapkan. Terutama dalam kondisi krisis seperti sekarang ini,” katanya, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Menteri Malaysia Mendahului Kita

Dia melihat, corona telah mengguncang perekonomian. meski saat ini kurva perkembangan kasus terlihat melambat, tapi belum ada tanda-tanda penurunan dalam jangka pendek. Sehingga persiapan pun dilakukan untuk mengantisipasi situasi terburuk.

Berbagai persiapan pun dilakukan. Pertama, rumah sakit. Sebanyak 109 rumah sakit TNI di tiga matra (darat, laut, udara) sudah disiagakan. misalnya peningkatan kapasitas. Bahkan, kata Sisriadi, TNI telah mengajukan peningkatan anggaran di TNI dan Kementerian Pertahanan. Saat ini tinggal menunggu persetujuan DPR.

Baca juga : Cashwagon Terus Berikan Edukasi dan Tawaran Spesial Pada Pemberi Pinjaman

Kedua, pasukan. menurutnya, kondisi terburuk di lingkup keamanan bukan karena masalah kesehatan. Melainkan sudah merembet ke sektor ekonomi. Apalagi jika sudah banyak yang memprovokasi, tindakan anarkis akan sulit dihindari.“Ketika masalah ekonomi yang menyentuh masyarakat pada akar rumput, ini berkaitan erat dengan masalah perut. Ketika masalah perut, maka bisa menjadi penyulut masalah keamanan yang lebih besar,” tutur Sisriadi.

TNI sudah membuat rencana antisipasi kemungkinan terburuk di bidang keamanan masyarakat saat pandemi corona. “Kami juga menyiapkan pasukan untuk menghadapi gejolak sosial yang mungkin bisa berdampak ke arah anarkis. Sehingga dampak keamanan bisa diperkecil ketika lebih siap lebih awal,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.