Dark/Light Mode

Perangi Corona, Korni Minta Pemerintah Perbanyak Pasokan APD

Jumat, 3 April 2020 18:55 WIB
Ketua Umum Korni, M. Basri BK. (Foto: ist)
Ketua Umum Korni, M. Basri BK. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Relawan Nasional Indonesia (Korni) mendukung upaya pemerintah dalam melakukan percepatan penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di dalam negeri. Langkah akselerasi ini perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait agar bisa sesuai target dan tepat sasaran.

“Salah satu upaya penangangan yang saat ini harus digenjot adalah penyediaan kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang terus meningkat,” kata Ketua Umum Korni, M. Basri BK saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, Jumat (3/4).

Menurut Basri, Korni mendorong pemerintah agar bisa menggandeng pelaku industri di Tanah Air, baik itu yang skala besar maupun kecil dan menengah, untuk terlibat dalam memproduksi APD. “Dengan adanya kolaborasi di tengah kondisi sulit seperti ini, kita akan menghadapinya jadi lebih mudah,” ujarnya.

Baca juga : Corona Bikin Proyek Molor, Kontraktor Minta Dendanya Dikendorin

Korni pun memberikan apresiasi kepada para industriawan, bahkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang mau terlibat membantu pemerintah dalam menyediakan APD. “Kami bangga kepada mereka karena tak lagi memikirkan untung rugi usahanya demi menolong sesama atas dasar kemanusiaan,” terangnya.

Berdasakan data Kementerian Perindustrian, saat ini Indonesia memiliki 28 produsen APD dengan total kapasitas produksi mencapai 17,8 juta unit per bulan. Pada akhir April 2020, diperkiraan 5-10 juta APD bisa didistribusikan. Adapun APD yang sedang dibutuhkan meliputi pakaian, tutup kepala, masker, handuk, sarung tangan, pelindung kaki, pelindung tangan dan kacamata pelindung wajah (goggles).

“Pelaku UMKM atau masyarakat bisa membuat masker kain untuk membudayakan memakai masker saat terpaksa ke luar rumah atau berada dikeramaian, karena masker medis terbatas. Maka peran masyarakat membuat masker kain ini bisa menjadi alternatif dalam menjaga diri atau orang lain untuk terhindar dari penularan virus corona tersebut,” tuturnya.

Baca juga : Pemerintah Diminta Perhatikan Kebutuhan Masyarakat Daerah & Tenaga Medis

Selain itu, Korni mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan, khususnya yang menangani pasien tepapar virus corona, karena mereka menjadi garda terdepan. “Namun, peran masyarakat sendiri juga sangat penting, dengan mengikuti anjuran pemeritah tentang protokol kesehatan,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, untuk memutus mata rantai penyebaran corona, masyarakat perlu memerhatikan beberapa langkah penting, seperti mencuci tangan dengan bersih, menjaga jarak ketika berada di kerumunan, beretika saat batuk, serta tetap di rumah selama status darurat kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial berskala besar (PPSB). Dalam hal ini, pemerintah harus tegas menjalankan kebijakan terkait hal tersebut, dan aktif melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat melalui berbagai media.

“Jadi, semua elemen harus bersatu melawan virus corona baru ini dengan peran masing-masing semampunya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, sebaiknya informasi-informasi yang menyebarluas di media sosial, kita saring terlebih dahulu sebelum share lagi ke orang lain. Kalau bisa share yang bermuatan positif dan membangun optimisme saja,” paparnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.