Dark/Light Mode

PDIP-Gerindra Koalisi di Pilkada Kota Depok

Jumat, 8 Mei 2020 04:46 WIB
Logo PDIP dan Gerindra (Foto: Istimewa)
Logo PDIP dan Gerindra (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDIP dan Partai Gerindra dipastikan berkoalisi untuk Pilkada Kota Depok yang rencananya digelar Desember 2020. “Ya sudah pasti,” kata Ketua DPP PDIP Sukur H Nababan di Depok, Jawa Barat, kemarin. 

Koalisi sudah ditetapkan beserta nama masing-masing kader yang diusung sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Depok, yakni Pradi Supriatna mendapat jatah calon wali kota dan Afifah Aliyah sebagai calon wakilnya. 

Baca juga : Sukur Minta Kader PDIP Menangkan Pilkada Depok

Pradi merupakan kader Gerindra yang saat ini duduk di kursi Wakil Wali Kota Depok sejak 2016, mendampingi Mohammad Idris yeng merupakan kalangan nonpartai usungan PKS. Sementara, nama Afifah Aliyah sudah berproses lewat berbagai mekanisme dari tingkat terbawah, yakni sejak tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Daerah (DPD), hingga DPP PDIP. 

“DPP PDIP melalui rapat pleno dan disetujui oleh Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), untuk Pilkada Depok 2020 kami sudah memutuskan, calon wali kota adalah Bapak Pradi dan kader kami Ibu Afifah sebagai calon wakil wali kota Depok. Rekomendasinya sudah, tinggal kertasnya (dokumen resmi) saja. Tetapi mekanisme di kami kan melalui rapat pleno DPP, sudah diputuskan untuk Pilkada Depok,” ungkapnya. 

Baca juga : Presiden Minta Penyaluran Bansos dan Padat Karya Tunai Dipercepat

Sukur juga mengklaim, keduanya punya “kesamaan ideologi” sehingga dipasangkan sebagai bakal calon penguasa Depok 2021-2026 kelak. Sedangkan secara hitung-hitungan politik, Gerindra dan PDIP berkoalisi di Depok sebagai 2 partai dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen, dengan masing-masing 10 kursi. Gerindra berhak atas kursi calon wali kota karena perolehan suara di parlemen lebih tinggi daripada PDIP kendati jumlah kursinya sama. 

Meski demikian, partai dengan perolehan kursi terbanyak di parlemen Depok masih dipegang oleh PKS saat ini dengan 12 kursi. Koalisi Gerindra dan PDIP diyakini akan jadi penantang serius rezim PKS yang telah 3 periode menguasai Depok. PKS sejauh ini “akrab” dengan Golkar yang punya lima kursi jelang Pilkada Depok 2020. Akan tetapi, masih ada lima partai lain di Depok dengan total kursi yang bisa digandeng sewaktu-waktu. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.