Dark/Light Mode

9 Minggu Gak Pulang

Doni Pejabat Teladan

Selasa, 12 Mei 2020 06:38 WIB
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo. (Foto: BNPB)
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Letjen Doni Monardo benar-benar all out melaksanakan tugasnya sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Dia bisa dijadikan teladan oleh pejabat lainnya. Kata dan perbuatannya seirama. Dia bukan tipe pejabat yang tukang nyuruh tapi dia sendiri tak mau melaksanakannya.

Contohnya, bekas Danjen Kopassus itu, sampai rela tak pulang-pulang ke rumah untuk menjaga penularan Covid-19. Selama 9 minggu, dia kerja di kantor. Tidur di kantor juga. Doni yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ngantor di BNPB, di kawasan Pramuka, Jakarta Timur.

Kabar ini diungkap Doni usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi melakui teleconfrence, kemarin. Sejak ditunjuk menjadi ujung tombak penanganan corona, Doni baru bisa tidur di atas Jam 12 malam.

"Kami di Gugus Tugas Pusat masuk minggu ke-9. Berkantor dan berumah di kantor, kami tidur di kantor,” ungkapnya.

Baca juga : MPR Minta Pemerintah Antisipasi Kepulangan Ribuan Pekerja Migran

Alasan tidur di kantor, dilakukan Doni agar lebih fokus menjalankan tugasnya. Untuk itu, Doni berharap masyarakat dapat serius pula membantu memutus mata rantai penularan wabah ini.

“Ini masalah bersama bangsa, ini adalah upaya yang harus dilakukan, tidak bisa sendirian. Kesabaran dan kedisiplinan kita bisa lindungi diri dan masyarakat sekitar kita, harus bisa jadikan diri kita patriot,” ujarnya.

Karena tidak pulang ke rumah, perayaan ulang tahunnya ke-57 harus dilakukan di kantor BNPB, Minggu (10/5) kemarin.Iitupun atas inisiatif dari sang istri, Santi Monardo. Istrinya datang bersama putri sulung, Azzianti Riani Monardo, si bungsu Adelwin Azel Monardo serta cucu pertamanya, Arfazza Wimeka Wibisono yang berusia hampir dua tahun.

Mereka datang membawa kue tart berbalut cokelat, dihiasi dua kuntum mawar merah buttercream. Di bagian topping ada logo BNPB. Sedang di bagian depan, terukir buttercream kuning keemasan mem bentuk logo Kopassus. Kesatuan asal Doni bertugas.

Baca juga : Penyuap Mantan Dirut Garuda Divonis 6 Tahun

“Guratan lelah di wajahmu membuatku mengerti akan kerasnya perjuangan hidup. Duduklah sejenak sayang bersamaku karena hari ini adalah hari ulang tahunmu. Yaumil milad suamiku tersayang,” kata Santi dalam surat yang ditulisnya untuk Doni.

Di tempat terpisah, pengamat militer Susaningtyas Kertopati memberi acungan jempol buat Doni. Eks Danpaspamres itu dianggapnya memiliki integritas dan komitmen untuk menjalankan tugasnya dengan serius, sampai harus berbulan-bulan tidur di kantornya. Selain untuk menjaga kesehatan keluarganya, juga untuk siap siaga menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akibat Covid-19.

Nuning-sapaannya, menilai, sebagai tentara profesional, Doni pasti sigap menghadapi lawan yang kasat mata seperti agresor, separatis, atau teroris. Tapi kali ini yang harus dihadapi Doni ialah Covid-19, sebuah ancaman nirmiliter.

“Ancaman nirmiliter berbeda dengan ancaman militer dan ancaman non militer. Ketiganya kini dikenal sebagai ancaman hybrida dan telah mengubah perspektif ancaman di masa mendatang,” paparnya, kepada Rakyat Merdeka kemarin.

Baca juga : Goodbye McDonald`s Thamrin

Di Twitter, ucapan dan pujian disampaikan warganet pada Doni. “Semangat Jenderal,” tulis akun @muakfadhilah. “Ayo pak Doni bapa selamatkan rakyat,” ujar @royabdurachman.

Selain itu rangkaian doa juga diutarakan warganet. “Selamat ulang tahun Letjen TNI Doni Monardo, semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dlm memimpin Gugus Tugas Covid 19 sampai selesai,” tulis @franc mohede. “Mustinya beliau lebih pantas jadi KSAD,” timpal akun @refizandra.“Salahsatucalonpemimpin NKRI masa depan, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” timpal akun @metronom1881.[UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.