Dark/Light Mode

Menanti Keajaiban Ramadhan (1)

Sabtu, 25 April 2020 05:20 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ramadhan dalam Bahasa Arab berarti membakar, menghanguskan, dan menghancurkan. Diharapkan dengan amaliah maksimum yang kita lakukan di dalamnya bukan hanya membakar hangus dan menghancurkan dosa-dosa kita di masa lampau.

Kemudian mensucikan dan diri kita dari beban batin rasa bersalah dan rasa berdosa, tetapi lebih dari itu kita bermohon agar juga bisa membersihkan virus corona Covid-19 yang mengintai kita semua.

Baca juga : Isu Mayoritas dan Minoritas

Ramadhan bagi umat Islam betul-betul luar biasa. Ternyata hampir semua sejarah monumental dunia Islam terjadi di dalam bulan suci ini.

Bulan Ramadlan adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan difardhukan puasa di dalamnya sebagai salah satu rukun Islam, sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S. al-Baqarah/2:183).

Baca juga : Bertawashul Melalui Kekuatan Ramadhan (2)

Di antara sejarah monumental itu ialah: Pertama kali turunnya ayat suci Al-Qur’an dan sekaligus menandai pelantikan Muhammad SAW sebagai Nabi, kemenangan besar pasukan Rasulullah di dalam Perang Badr yang bersejarah itu, bertepatan tanggal 17 Maret 624M/17 Ramadlan tahun ke 7 H, perebutan kembali kota Mekah (fathu Makkah), Ramadlan 8 H, perjanjian Tsaqif yang monumental itu, terjadi dalam bulan Ramadlan 9 H.

Perang Qadasiayah, yang membawa keuntungan besar bagi umat Islam, terjadi dalam Ramadlan 15 H, penaklukan Rodesia, bulan Ramadlan 53 H, perang Andalusia Spanyol, Ramadlan 91 H, penaklukan kota Spanyol, Ramadlan 92 H, runtuhnya Daulat Bani Umayyah yang dinilai sudah banyak korup digantikan rezim baru Bani Abbasia.

Baca juga : Virus Dalam Al-Quran

Ramadlan 132 H, pemisahan diri Mesir dari Dinasti Abbasia, Ramadlan 253 H, pendirian Universitas Al-Azhar, CairoMesir, Universitas tertua di dunia, didirikan dalam bulan Ramadlan 361 H. Oleh Dinasti Fatimiyah (Syi’ah), Salahuddin Al-Ayyubi menghalau pasukan Salib dan merebut kota Surya, Ramadlan 584 H.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.