Dark/Light Mode

Irma Nasdem Tergelitik Dengar Kritikus Bicara Dana Jumbo BUMN Tanpa Data

Rabu, 3 Juni 2020 12:52 WIB
Rincian bantuan pemerintah untuk BUMN (Foto: Istimewa)
Rincian bantuan pemerintah untuk BUMN (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menyatakan, sebagai politisi, dirinya selalu berusaha bicara berdasarkan data, mencari data, dan meminta klarifikasi atas informasi yang beredar di medsos. Jadi, tidak berbicara asal.

Irma menegaskan, bicara berdasarkan data amat penting dalam segala hal. Termasuk juga dalam hal informasi dana jumbo untuk BUMN bantuan pemerintah di tengah pendemi Covid-19. Sehingga, pernyataan yang disampaikan tidak keliru. 

Baca juga : Kemenperin Dorong Pengembangan Gasifikasi Batu Bara Di Tanah Air

"Sering sekali para kritikus dan politisi memberikan statement pada media hanya berdasarkan informasi yang beredar di medsos tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu untuk mengecek kebenarannya. Sikap ceroboh seperti itulah yang kemudian makin menyuburkan berita berita hoaks yang mengakibatkan kegaduhan di masyarakat," ungkap Irma, dalam keterangannya, Rabu (3/6).

Sebagai aktivis dan politisi, lanjut Irma, dirinya tergelitik membaca berita terkait dana jumbo untuk BUMN yang beredar di medsos. Dia menegaskan, jika berita itu benar atau pun salah, tentu harus ada klarifikasi dari BUMN, agar tidak ada salah informasi kepada publik. 

Baca juga : Komite I DPD Kritik Pencairan Dana Desa

"Di tengah pendemi yang menggerus pertumbuhan ekonomi kita, setiap bantuan dana ke kementerian mana pun harus dilakukan secara transparan dan tepat guna. Alhamdulillah, saya mendapatkan informasi dan dokumen klarifikasi dari kementrian terkait mengenai hal tersebut," paparnya.

Irma menambahkan, di tengah pendemi Covid-19, semua pihak memang wajib mengawal pengeluaran dana pemerintah. Agar dan yang dikeluarkan tepat guna dan tepat sasaran. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.