Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sehari Tembus 1.000 Orang
Coronanya Serem, Jubirnya (Kini) Seger
Rabu, 10 Juni 2020 07:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi corona di Tanah Air masih belum aman. Kemarin saja, ada penambahan seribu orang lebih yang positif corona. Untunglah penambahan kasus yang bikin warganet waswas ini cukup terobati wajah cantik dokter Reisa.
Kemarin, tercatat ada 1.043 kasus baru yang dinyatakan positif corona. Ini rekor tertinggi, sejak virus corona pertama kali diumumkan, awal Maret lalu. Dengan penambahan itu, total kasus positif mencapai 33.078 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 510 orang, sehingga totalnya mencapai 11,414 orang. Sedangkan pasien meninggal bertambah 40 orang, sehingga berjumlah 1.923 orang.
Topik ini ramai jadi perbincangan warga dunia maya kemarin. Kata kunci Tembus Seribu pun jadi trending topic di lini masa Twitter. Sebagian pengguna cemas. Karena pelonggaran sudah diberlakukan sementara jumlah kasus terus meningkat.
Baca juga : Corona Belum Mau Diajak Damai
Sebagian lagi mengeluhkan kebijakan new normal yang mulai diberlakukan tapi tanpa pengawasan ketat. “Ya gimana gak tembus seribu kalo new normal orang-orang pergi ke cafe sama ngemal,” cuit @ditashhro. Akun @bagasimale sampai geleng-geleng kepala melihat masyarakat masih nekat berkeliaran tanpa menjaga jarak. “Tembus 1000 dalam sehari dibilang rekor, bntr lagi mati 1000 sehari dibilang rekor juga, seolah olah ini semua cuma data statistik,” ucapnya. “Gak nyadar dalam sehari ini udah tembus 1000,” timpal akun @arsikaalam.
Akun @seleksialam menyebut bertambahnya kasus baru lantaran masyarakat kurang sadar dan terlalu menganggap remeh. Lihat saja, baru dilonggarkan saja PSBB orang sudah pergi ke pantai, puncak, dan mal. “Apa susahnya sih diem di rumah, jadi kaum rebahan bentaran,” ujarnya.
Kekhawatiran warganet memang beralasan. Untunglah kememasan mereka sedikit terobati oleh kemunculan dr. Reisa Broto Asmoro di layar kaca. Reisa adalah anggota baru Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Reisa pertama kali muncul dalam sesi update harian corona di Gedung BNPB, Jakarta, Senin lalu. Sejak pertama kali muncul, Reisa langsung jadi idola warganet. Namanya terus disebut.
Baca juga : Insya Allah, Surabaya Tak Akan Seperti Wuhan
Saking banyaknya yang membicarakan, kata kunci #dr.Reisa jadi trending topic. Bersama Achmad Yurianto, Reisa tampil bergantian. Mantan finalis Putri Indonesia Lingkungan itu, antara lain menyampaikan imbauan-imbauan seputar protokol kesehatan untuk menekan potensi penyebaran virus pada tataran individu.
Selama ini, Reisa memang cukup familiar bagi masyarakat. Wajahnya sering muncul di publik dalam program konsultasi kesehatan, dr OZ. Ia juga model, dan presenter televisi.
Sebagian warganet mengucapkan selamat kepada dr. Reisa atas peran barunya di BNPB. Komika Arie Kriting menyebut keberadaan Reisa bisa memperbaiki pola komunikasi BNPB. “Semoga kehadiran dr @Reisa_ BA sebagai Jubir bisa memberikan semangat baru bagi kita semua,” cuit Arie. “Semoga lebih semangat dalam mengedukasi dan memberikan informasi terkait Covid-19. Semoga penyampaian oleh dr. Reisa ini bisa diterima dan dipahami dengan mudah,” timpal akun @glrhn. “Bukan jubir biasa..!,” kicau @BillRay201. “Kalau mbak-mbak gini yang nyampein berita enak di dengar, mudah dipahami,” canda akun @beposit.
Baca juga : Karena Corona, Amerika yang Perkasa Jadi Letoy
Menurut akun @dayatpiliang kalau jubirnya seperti dr Reisa sudah pasti rakyat akan dengar. “Biasanya pakbapak akan memperhatikan jika seperti ini,” timpal @abdurrh. “Kenapa gak dari dulu aja,” sambar @tontowi06. “Penyegaran mata,” ucap @soposeno.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, kehadiran dr. Reisa bagian dari upaya mengoptimalkan kampanye protokol kesehatan pencegahan corona kepada masyarakat. Menurut Wiku, dr. Reisa sosok yang dianggap bisa menyampaikan agenda kesehatan itu secara lebih luwes, substansial, namun mudah diterima masyarakat. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya