Dark/Light Mode

Ke Mana Bakal Capres Saat Corona?

Anies-Emil ke Pantai, Ganjar Main ke Candi

Minggu, 14 Juni 2020 06:17 WIB
Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo
Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga kepala daerah, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) dijagokan masuk bursa capres 2024. Tak heran, sepak terjang dan aktivitas ketiganya selalu jadi sorotan. Lantas ke mana saja aktivitas mereka kemarin? Anies dan Emil berkunjung ke pantai, sementara Ganjar main ke candi. 

Hasil survei Indikator Politik Indonesia baru-baru ini menyebut ada 14 nama yang masuk bursa capres 2024. Tiga gubernur masuk dalam daftar empat besar. Di posisi pertama ada Ganjar Pranowo. Selanjutnya disusul Anies dan Emil. Elektabilitas tiga gubernur ini naik lumayan signifikan. Salah satu alasannya, karena sering tampil di depan media saat menangani pandemi virus corona. 

Sejak wabah corona melanda, para gubernur ini memang tak pernah lepas dari sorotan media. Hampir tiap hari tampil di layar kaca. Bahkan, di media sosial pribadinya, ketiga kepala daerah ini kerap berbagi aktifitasnya masing-masing. 

Anies mengakhiri hari kerjanya kemarin dengan berkunjung ke kawasan wisata Pantai Ancol. Tujuannya untuk meninjau persiapan pembukaan kembali wisata ini setelah ditutup pada 20 Maret lalu. Anies datang didampingi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali. Rencananya, kawasan ini akan kembali dibuka 20 Juni nanti. 

Baca juga : Nyuci Baju Sendiri, Makan Sendiri, Ganti Seprei Sendiri

Dari akun Instagram miliknya, Anies datang ke lokasi dengan bersepeda. Mantan Mendikbud ini tampil casual. Kemeja lengan panjang dengan celana jeans abu-abu lengkap dengan masker bermotif batik. Di sana, Anies berkeliling. Lalu mencoba wahana ontang-anting. Tak semua kursi ontang-anting diduduki. Sebagian diberi tanda silang yang artinya harus dikosongkan untuk jaga jarak. Anies juga mengunjungi gerai pujasera. Tempat antrean diberi garis kuning supaya tidak terjadi penumpukan antrean. Dalam kesempatan itu, Anies meminta pengelola untuk menyiapkan fasilitas dalam menghadapi PSBB transisi. Pengelola pun diminta untuk menyiapkan skenario bila kemudian ada pengunjung diketahui positif virus corona. 

“Semua tempat sama. Jadi para pekerjanya diperiksa, kemudian secara rutin ada pemantauan. Kemudian kalau ada kasus, maka diperiksa kasusnya. Apakah perlu isolasi, apakah perlu perawatan. Tapi protapnya, semuanya ada termasuk opsi penutupan sementara kembali karena kita punya ukurannya dan ukurannya nanti kita tentukan,” papar Anies. 

Sementara, kemarin Ganjar Pranowo berkunjung ke Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ganjar datang ke lokasi dengan cara gowes sepeda dari kediamanya, di Kota Semarang. Kehadiran Ganjar tersebut, untuk mengecek persiapan pembukaan kembali wisata Candi Gedung Songo yang ditutup sejak Maret lalu. 

Dengan gowes sepeda, sebelumnya juga mendatangi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Tujuannya sama, yakni melakukan simulasi pembukaan wisata di Candi Borobudur. Politisi PDIP itu ingin memastikan, bahwa objek wisata di Jawa Tengah yang akan segera dibuka benar-benar menerapkan protokol kesehatan demi mencegah terjadinya penyebaran virus corona. 

Baca juga : Gegara Corona, El Real Ngungsi ke Stadion Mini

Politisi PDIP ini juga mendorong pengelola segera menggelar simulasi sebelum objek wisata itu benar-benar dibuka. Bagaimana saat antre, bagaimana saat berada di candi agar tak terjadi kerumunan. Ganjar juga mengingatkan semua pengunjung wajib pakai masker, jaga jarak dan dicek suhu tubuhnya. “Saya minta segera dilakukan simulasi. Diuji coba dulu dengan sedikit pengunjung sehingga bisa diketahui bagaimana pengelolaannya. Agar semua yang ada di sini nantinya bisa aman dan nyaman,” kata Ganjar saat berada di Candi Borobudur. 

Ridwan Kamil juga melakukan aktivitas serupa. Mantan Wali Kota Bandung ini berkunjung ke objek wisata pantai Pangandaran yang sudah dibuka sepekan sebelumnya. Emil meninjau aktivitas wisata di sana. Setelah berkeliling, Emil memberikan tanda jempol kepada pengelola. Wisata disiplin mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak, cuci tangan dan mengenakan masker. Menurut Emil, objek wisata Pangandaran ini bisa dijadikan contoh daerah wisata lainnya. 

Lalu, bagaimana peluang tiga gubernur ini melaju ke Pilpres 2024? Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, 2024 masih lama. Terlalu dini membicarakan peluang mereka saat ini. Karena semua kemungkinan masih bisa terjadi. 

Namun, kata dia, secara umum peluang para gubernur ini relatif kecil. Pasalnya ketiganya tidak memiliki kendaraan atau partai. Anies misalnya, walaupun terus jadi sorotan dan elektabilitasnya terus naik belum ada partai yang menjagokannya. Justru kata dia, peluang Sandiaga Uno lebih besar dari Anies. Karena Sandi adalah kader Gerindra. Peluang Emil juga serupa. “Tanpa dukungan partai tokoh sebagus apa-pun tak bisa maju,” kata Hendri, saat dikontak tadi malam. 

Baca juga : Basuki: Bagi Sembako Perlu, Tapi, Apa Mau Begitu Terus?

Bagaimana dengan Ganjar? Kata Hendri peluangnya setali tiga uang alias sama saja. Walaupun kader PDIP, Ganjar sulit dapat tiket. Pasalnya partai berlambang banteng moncong putih itu akan lebih memilih Puan Maharani, putri ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Untuk bisa maju sebagai capres dari PDIP, tentunya Ganjar akan mendapat banyak ganjalan. Apalagi namanya sempat disebut-sebut dalam kasus korupsi e-KTP. “Apalagi di PDIP masih banyak kader yang lebih bagus dari Ganjar. Jadi saya kira peluangnya sangat kecil,” pungkasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.