Dark/Light Mode

Secapa TNI AD Jadi Klaster Baru Corona

Nggak Kebayang Kalau Sekolah Umum Dibuka...

Minggu, 12 Juli 2020 06:43 WIB
Secapa TNI AD Jadi Klaster Baru Corona Nggak Kebayang Kalau Sekolah Umum Dibuka...

RM.id  Rakyat Merdeka - Klaster baru penyebaran virus corona mulai bermunculan. Salah satunya dari klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung, Jawa Barat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, klaster Secapa TNI AD Bandung memecahkan rekor pertumbuhan kasus corona di Jawa Barat. “Ada 962 kasus, 27 sembuh, di Jabar,” ujarnya, Kamis (9/7).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sejak 29 Juni, total ada 1.262 orang di lingkungan Secapa TNI AD di Bandung yang positif corona. Dari jumlah itu, hanya ada 17 orang dirawat dan diisolasi di rumah sakit di Cimahi dalam derajat keluhan ringan.

“Ini terdiri dari peserta didik dan tenaga pelatih di sana,” ungkapnya. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan solidaritas dan doa untuk keluarga besar Secapa TNI AD Bandung.

“Kami yakin dengan kedisplinan & ketahanan fisik prajurit TNI, semua yang terpapar covid dapat segera pulih. Amin,” ujar AHY di akunnya @AgusYudhoyono.

Baca juga : Khawatir Jadi Klaster Baru Covid, CFD Sudirman-Thamrin Bakal Disetop Lagi

“Semoga Bapak-bapak di Secapa AD baik-baik dan sehat semua kembali. Mereka udah banyak bantu kampus dan sekolah dalam hal pendidikan, terutama bela negara,” ungkap Geni_wsg.

Dr_koko28 menyarankan, peserta didik di Secapa TNI AD Bandung diberikan suplementasi vitamin D3. 1000-2000 IU. Selain itu, ditambah sayur & buah yang dua kali dosis biasa, plus berjemur, dan buka seluruh pintu & jendela.

“Gunakan sirkulasi udara alami. Cc: @Puspen_TNI. Semoga semua tentara kita semakin sehat,” tuturnya. “Ganasnya Covid-19, TNI yang rata-rata mempunyai daya tahan tubuh yang kuat aja.. diserang juga. semoga cepat teratasi,” ungkap Kholel.

Tirasnata meminta Menhan Prabowo ikut turun tangan mengatasi kasus corona di Secapa TNI AD Bandung.

“Assalaamu’alaikum Pak Menhan Prabowo semoga sehat sekeluarga.. semoga dapat diselidiki dan dibantu para prajurit NKRI di mana pun, khususnya Secapa AD Bandung agar tidak disusupi Covid-19 kembali dan para keluarganya pun tenang aman insyaa Allaah,” ujarnya.

Baca juga : Mas Nadiem: Orangtua Berhak Melarang Anaknya Pergi Sekolah Tatap Muka

“Klaster baru di Secapa AD di Bandung bener-bener bikin shock sih, seketika kasus konfirmasi di Jabar naik 900an dalam sehari dan semenakutkan itu virusnya. Tetep jaga kesehatan dan jaga jarak,” kata Alex_johnatan.

Mbooo19 mengatakan, Secapa TNI AD Bandung merupakan salah satu dari sekian banyak klaster baru yang berkontribusi besar terhadap penyebaran corona. “Ini klaster yang terdeteksi, klaster yang belum jumlahnya jauh lebih banyak,” katanya.

“Sampe 1262 itu mah jumlah hampir 1 sekolahnya dong, selama ini protokol kesehatannya diterapkan gak tuh. Apa karena terlalu percaya diri pada sehat-sehat semua?,” kata Realhertin 0376.

Dewinta50154192 mendesak pihak berwenang segera melakukan tes swab begitu terjadi kluster baru. Dia mengingatkan, yang amannya sekolah pasti ada kerumunan.

“Entah itu olahraga bersama, entah itu kuliah berkelompok,” tuturnya. “Ga kebayang jika sekolah (umum) dimulai lagi. Secapa AD saja yang secara teoritis lebih steril komunitasnya dari sekolah dah ambyar gitu. Ga kebayang jika anak sekolah dengan segala aktivitasnya, yang ada nanti banjir air mata dan nyawa anak kita gakan sebanding diganti apapun,” ungkap Deni_mti.

Baca juga : Dhani: Politik Saya Ya, Politik Diam...

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menginstruksikan karantina wilayah sekitar Secapa. Dia meyakini, karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina.

“Gugus Tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi,” ujar @ridwankamil. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.