Dark/Light Mode

IDEAS : Distribusi Kurban Tahun Ini Berpotensi Tak Merata

Rabu, 15 Juli 2020 20:53 WIB
Ilustrasi hewan kurban/net
Ilustrasi hewan kurban/net

RM.id  Rakyat Merdeka - Institute For Demographic and Poverty Studies memproyeksikan distribusi kurban tahun ini tidak merata. Banyak penyebabnya, diantaranya adalah kesenjangan pendapatan antar wilayah di Indonesia.

"Kesenjangan yang lebar terjadi antara daerah perkotaan Jawa dengan wilayah lainnya," kata Peneliti Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Askar Muhammad dalam diskusi virtual, Rabu (15/7). 

Potensi kurban terbesar datang dari wilayah aglomerasi utama Jawa dimana mayoritas kelas menengah muslim dengan daya beli tinggi berada.

Baca juga : Kementan Distribusikan Sapi Pesisir Ke Bengkalis Dan Mentawai

Dari sekitar 5,6 juta keluarga muslim kelas menengah-atas Indonesia, 71 persen diantaranya berada di Jawa.  Lalu dari sekitar 4,0 juta keluarga muslim sejahtera di Jawa ini, 2,0 juta diantaranya, berada di Jabodetabek dan 1,0 juta lainnya tersebar di Bandung Raya, Surabaya Raya, Yogyakarta Raya, Semarang Raya dan Malang Raya.

"Dengan kelas menengah-atas muslim terkonsentrasi di perkotaan utama Jawa, maka potensi kurban terbesar kami perkirakan datang dari wilayah-wilayah ini," terangnya.

IDEAS memproyeksikan pasar hewan kurban terbesar adalah Jabodetabek dengan permintaan 184 ribu sapi dan 673 ribu kambing serta domba berturut-turut. Jumlah itu setara dengan 41 persen dan 36 persen permintaan sapi dan kambing-domba kurban nasional. 

Baca juga : Jepara Diguncang Gempa M6.1, Tak Berpotensi Tsunami

Keseluruhan wilayah aglomerasi utama Jawa diproyeksikan membutuhkan 273 ribu sapi dan 995 ribu kambing-domba, setara dengan 60 persen dan 53 persen permintaan sapi dan kambing-domba kurban nasional.

Jumlah tersebut didapat dari sentra ternak nasional yang berada di daerah pedesaan Jawa dan luar Jawa. Wajar maka setiap Idul Adha selalu menjadi momentum keriuhan arus perdagangan hewan kurban. 

"Selama ini arus perdagangan utama hewan kurban ini kami proyeksi terjadi, terutama dari sentra sapi potong di Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur."

Baca juga : Boven Digoel Digoyang Gempa, Tak Berpotensi Tsunami

Serta dari sentra kambing-domba di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah, menuju pasar utama kurban nasional yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Malang dan Semarang. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.