Dark/Light Mode

Biar Lebih Dikenal Banyak Orang

BP Jamsostek Disaranin Pakai Jasa Brand Ambassador

Rabu, 5 Agustus 2020 17:49 WIB
Biar Lebih Dikenal Banyak Orang BP Jamsostek Disaranin Pakai Jasa Brand Ambassador

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek disarankan memiliki duta atau brand ambassador agar lebih dikenal publik.

Praktisi Bisnis, Heri Djohan memandang BP Jamsostek hingga saat ini namanya masih belum dikenal publik. Padahal produk yang ditawarkan sangat dibutuhkan. Dia menyarankan agar lembaga ini menyiapkan strategi khusus. Salah satunya usaha meningkatkan branding.

"Untuk suatu produk, biasanya itu harus mencari sesuatu yang menarik bagi target pasarnya. Untuk gampang diterima masyarakat bisa mencoba menggunakan artis atau selebriti yang menggunakan BPJS Ketenagakerjaan," kata Heri dalam diskusi bertema Meningkatkan Brand Image Jaminan Sosial Indonesia, yang digelar secara virtual, kemarin.

Selain Heri Djohan, ikut hadir sebagai pembicara para ahli periklanan dan pemasaran. Di antaranya Sandru Emil dan Elprisdat. Diskusi ini dimoderatori Poempida Hidayatullah, anggota Dewan Pengawas BP Jamsostek periode 2016-2021. 

Baca juga : Memalukan! Banyak Orang Kaya Masih Pakai Tabung Gas Melon

Melanjutkan keterangan, kata Heri, setelah mendapat brand ambassador yang tepat, maka BP Jamsostek bisa mulai beriklan di media massa atau media sosial (medsos). Brand ambassador harus mengeluarkan sebuah tagline atau kata yang simpel dalam iklannya di media cetak. Jika iklan dalam suatu durasi, maka brand ambassador bisa menceritakan tagline-nya dengan bahasa sederhana.

"Yang penting kalimatnya gampang diingat dan sering diputar. Ini akan mudah dilihat masyarakat apalagi menggunakan tagline yang sederhana," katanya.

Co Founder Ambilhati Advertising, Sandru Emil mengatakan, langkah awal sebelum menyiapkan strategi membangun brand image adalah melakukan riset dan penelitian terlebih dahulu.

"Ini penting, kita harus mengetahui seberapa dikenalnya produk BPJS Ketenagakerjaan di masyarakat. Apa yang diharapkan. Nah, ini yang perlu dilakukan untuk awalnya," kata dia.

Baca juga : Lemonilo Perkenalkan The Baldys Jadi Brand Ambassador

Jika yang diincar adalah target milenial, imbuhnya, maka BP Jamsostek bisa fokus memanfaatkan medsos. Memilih brand ambassador juga dari kalangan yang digemari milenial. 

"Jadi setelah riset, kita membicarakan targetnya mana. Kalau milenial, maka dengan sosial media tentu akan lebih efektif dan efisien dengan harganya yang relatif murah," paparnya.

"Lagi-lagi di sini dibutuhkan brand ambassador yang tepat untuk bisa diterima oleh masyarakat dengan kalimat mudah dimengerti,"  imbuh Sandru.

Dia bilang, saat ini  banyak pilihan brand ambassador dari kalangan milenial.  BP Jamsostek perlu mempertimbangkan langkah ini. Dia juga mengingatkan dalam membuat iklan harus mengikuti kondisi yang nyata. Sekalipun membangun image citra yang baik, jangan sampai berlebihan karena masyarakat bisa memahami yang mana hanya citra dan yang mana yang kenyataan.

Baca juga : Warga Kurang Peduli, Pakai Masker Cuma Buat Aksesoris

"Ingat banyak brand yang gagal karena banyak melakukan pencitraan. Kondisi hari ini, masyarakat sudah sangat paham yang mana yang nyata atau sesuai kenyataan," paparnya.
President Director Khas Studio Elprisdat, memandang memang sudah waktunya BP Jamsostek melakukan branding. Sudah hampir enam tahun berdiri, tapi masih sedikit yang memahami dan mengenal lembaga ini. 

"Produk yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan itu sebetulnya sangat dibutuhkan oleh banyak masyarakat khususnya para pekerja. Sekarang problem BPJS Ketenagakerjaan itu jadi terlihat ambigu untuk memfokuskan satu untuk membangun brand," paparnya. Cara atau kemampuan BP Jamsostek beriklan di berbagai media sangat besar. Tinggal dilihat isi dan efektivitas bagi publik.

Untuk diketahui  jaminan sosial Indonesia saat ini ada dua yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Dalam diskusi ini di singgung bahwa selama ini masyarakat lebih mengenal BPJS kesehatan ketimbang BPJS Ketenagakerjaan. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.