Dark/Light Mode

Bebas Murni, Mau bangun Masjid dan Pesantren

Nazar, Semoga Taubatan Nasuha

Jumat, 14 Agustus 2020 05:25 WIB
M Nazaruddin (Foto: Istimewa)
M Nazaruddin (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Nazar, yang sebelumnya bersuara lantang dan keras saat mengungkapkan kasus-kasus korupsi, kini kalem dan lembut. Selama mendekam di dalam Lapas, dia mengaku jadi rutin beribadah, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. "Lebih mendekatkan diri ke Allah, terutama di Sukamiskin itu. Salat lima waktu di masjid, terus pesantren, bimbingan agamanya lebih bagus," klaimnya. 

Setelah menghirup udara bebas, Nazar mengaku ingin membangun pesantren dan masjid. "Yang benar-benar akan jadi background-nya Indonesia ke depannya. Apalagi, kita ini sebagai umat muslim terbesar di dunia kan. Tempatnya nanti akan saya kabari lagi," tutur Nazar, yang masih memasang senyum. 

Baca juga : Bantuan Buat Pesantren Harus Adil Dan Amanah

Karena fokus beribadah dan mengejar akhirat, Nazar mengaku belum kepikiran untuk come back ke dunia politik. "Ya biar Allah yang mengatur jalannya, saya fokus kepada akhirat," tutup Nazar sembari memasukkan surat bebas murninya ke amplop cokelat persegi panjang. 

Dalam kasus korupsi Wisma Atlet, Nazar divonis 7 tahun penjara plus denda Rp 300 juta. Dia terbukti menerima suap Rp 4,6 miliar dari mantan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah (DGI) M El Idris. Nazar kemudian dijerat kasus gratifikasi dan pencucian uang yang jumlahnya mencapai Rp 40,37 miliar. Dalam kasus ini, dia divonis 6 tahun penjara. 

Baca juga : Bebas Murni, Nazaruddin Mau Bangun Pesantren

Seharusnya, Nazar bebas pada 2025. Namun, dia mendapat berbagai remisi. Dia bahkan sudah keluar dari Lapas Sukamiskin sejak masa cuti menjelang bebas pada 14 Juni lalu. Nazar tercatat memperoleh remisi sebanyak 45 bulan dan 120 hari. 

Menanggapi niat Nazar membangun masjid dan pesantren, warganet merespons nyinyir. "Bangun diri sendiri dulu aja biar berguna bagi orang banyak," cuit @tino_setiawan. Akun @amanwholoves_ lebih nyinyir lagi. Nazar disebut mau mencuci dosa dengan membangun masjid dan pesantren. "Yayaya cara terbaik mencuci dosa. Habis korup, bangun pesantren dan masjid. Ticket VIP to heaven," komentarnya. "Bangun dari sisa hasil korupsi ya?" sambung @BryokAceh yang direspon bijak oleh @SamuelB30983274. "Daripada digunakan untuk kemungkaran, mending buat ummat," kicaunya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.