Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

2022, Vaksin Merah Putih Diharapkan Siap Pakai

Jumat, 14 Agustus 2020 15:03 WIB
Ilustrasi uji vaksin. (Foto: Antara)
Ilustrasi uji vaksin. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma Neni Nurainy mengatakan vaksin Merah Putih diharapkan siap untuk dipakai masyarakat pada 2022. "Kita harapkan dapat penggunaan di kita itu sekitar 2022, itu harapan kita bersama untuk vaksin Merah Putih," katanya di Jakarta, Jumat (14/8).

Ia mengatakan pengembangan vaksin Merah Putih merupakan upaya untuk kemandirian bangsa dari segi vaksin.

Baca juga : Suharso Disarankan Lepaskan Plt Ketum

Dalam rangka membangun kapasitas bangsa untuk pengembangan vaksin mulai dari riset awal sampai komersialisasi vaksin, Bio Farma bekerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman untuk mengembangkan vaksin Merah Putih.

"Kita juga punya strategi di mana kita ingin mandiri dari segi produksi vaksin dari mulai risetnya sampai pada komersialnya, kita kerja sama dengan Eijkman," ujarnya.

Baca juga : Sarah Keihl Senang, Dimaafkan Ayah

Lembaga Eijkman sebagai pemimpin dari konsorsium nasional untuk riset vaksin Covid-19 yang tentunya didukung oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. Vaksin Merah Putih dikembangkan berbasis rekombinan sub unit berbasis protein S (Spike) dan protein N dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sedang mengembangkan bibit vaksin Merah Putih dan diharapkan pada awal 2021, bibit vaksin itu diterima oleh Bio Farma.

Baca juga : Vaksin Merah Putih Tersedia Awal 2021

"Kita harapkan di awal 2021 kita sudah dapat serah terima 'seed'-nya (bibit vaksin, red.) dari Eijkman dan kemudian kita lakukan pengembangan lebih lanjut di Biofarma," ungkap Neni.

Terhadap bibit vaksin itu, Bio Farma akan melakukan pengembangan lebih lanjut dalam rangka "upscaling", uji pre-klinis, uji klinis fase 1, 2, dan 3. Jika seluruh pengujian berjalan lancar dan memberikan hasil yang baik, maka diharapkan vaksin Merah Putih sudah dapat digunakan pada 2022. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.