Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Agustusan di Istana Tidak Heboh Tapi Khidmat

Merdeka dari Corona Kapan Diproklamirkan

Selasa, 18 Agustus 2020 05:15 WIB
Suasana Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Merdeka, Senin (17/8). (Foto: Twitter @jokowi)
Suasana Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Merdeka, Senin (17/8). (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, HUT RI tahun ini tidak diperingati dengan heboh. Biang keroknya tentu saja pandemi corona. Meski begitu, upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan dapat dilaksanakan dengan khidmat. Semoga merdeka dari corona juga lekas diproklamirkan. 

Pelaksanaan upacara di Istana Merdeka dilakukan secara terbatas. Tidak ada masyarakat yang diundang. Pejabat yang hadir langsung pun dibatasi demi menghindari penyebaran corona. Sebagian besar mengikuti upacara secara virtual. 

Baca juga : Menjamur Di Tengah Corona, Pelaku UMKM Wajib Dibantu

Pejabat yang hadir yakni Presiden Jokowi sebagai Inspektur Upacara dan Wapres Ma'ruf Amin. Tentu dengan istri masing-masing. Kemudian, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, Menteri Agama Fachrul Razi selaku pembaca doa, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.

Sementara para menteri, pimpinan lembaga negara, dan kepala daerah diwajibkan mengikuti upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka secara virtual dari kantor masing-masing. Begitu pula dengan mantan Presiden dan Wakil Presiden. 

Baca juga : Ibu, Kakak dan Istrinya Terima Fee Rp 3 M Dari LSM, PM Kanada Terancam Dipolisikan

Pengibar bendera, yang tahun lalu berjumlah 68, kini cuma delapan. Rinciannya, tiga mengibarkan bendera, tiga menurunkan, dan dua cadangan. Kemudian, di lapangan hanya ada 20 pasukan upacara yang terdiri dari TNI/Polri, 24 orang korps musik, dua orang pembawa acara, dan 17 orang anggota TNI sebagai pasukan pelaksana tembakan kehormatan saat detik-detik proklamasi kemerdekaan.

Peringatannya pun sederhana. Beberapa prosesi dipotong. Kegiatan seni dan budaya di halaman Istana Merdeka, sekarang dipindahkan ke televisi atau ruang virtual. 

Baca juga : Kazakhstan Sebut China Tukang Bohong

Pukul 09.42, terompet pertama dibunyikan. Sekitar 4 menit kemudian, setelah terompet kedua dibunyikan, pasukan upacara memasuki lapangan upacara. 

Presiden masuk disusul dengan Wapres. Presiden menggunakan baju adat Timor Tengah Selatan, NTT, yakni kain motif kaif berantai nunkolo berwarna merah yang melambangkan keberanian laki-laki nunkolo. Sementara Wapres mengenakan pakaian adat Melayu. Puan lebih cerah dengan menggunakan baju adat Jambi merah maroon. Semuanya pakai masker. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.