Dark/Light Mode

Hari Ini Deklarasi di Tuprok

Kami Hanya Kibarkan Merah-Putih

Selasa, 18 Agustus 2020 07:09 WIB
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat mengadakan deklarasi beberapa hari lalu. (Foto: Istimewa)
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat mengadakan deklarasi beberapa hari lalu. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bakal deklarasi. Para deklarator KAMI mengajak masyarakat umum untuk hadir. Syaratnya, tidak boleh bawa bendera di luar bendera negara. karena KAMI hanya kibarkan bendera merah-putih.

Sejak kemarin, berbagai persiapan sudah dilakukan para deklarator KAMI. Salah satunya, gladi bersih untuk persiapan deklarasi. Rencananya, deklarasi digelar di tugu Proklamasi (Tuprok), jakarta jam 10 pagi. Gubernur DKI Anies Baswedan sudah keluarkan izin untuk kegiatan tersebut.

Refly Harun, salah satu deklarator KAMI, mempersilakan masyarakat menghadiri deklarasi terbuka perkumpulannya itu. Namun, ia meminta peserta memperhatikan sejumlah persyaratan.

Baca juga : Hadir Di Istana Pakai Tekuluk Bai Bai, Puan Dipuji Warganet

Berdasarkan undangan yang dibuat panitia, ujar Refly, masyarakat yang ingin hadir harus memakai baju daerah, baju keagamaan, atau batik lengan panjang. Peserta wajib mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker, membawa cairan pembersih tangan, dan menjaga jarak. “Ketiga, diharapkan hanya membawa bendera merah-putih. Dilarang membawa bendera lain,” kata Refly melalui channel Youtube-nya, kemarin.

Ia mengklaim lebih dari 100 tokoh bakal hadir di acara tersebut. Di antaranya, Din Syamsuddin, eks Panglima tNI Gatot Nurmantyo, rocky Gerung, rizal ramli, Ichsanuddin Noorsy, Neno Warisman, Said Didu, hingga ketua Umum FPI Sobri Lubis. “Kita (ada) tiga acara sekaligus itu, acara memperingati hari proklamasi, hari lahir Pancasila, dan deklarasi KAMI. Diikuti serentak oleh daerah,” tandasnya.

Sementara itu, panitia pelaksana deklarasi KAMI, Andrianto menyampaikan sekilas tentang susunan acara yang akan dilakukan di kawasan Tuprok itu. Dia bilang peserta dan awak media diberikan kesempatan untuk registrasi dari pukul 09.00 WIB. Sedangkan acara mulai dibuka pukul 10.00 WIB.

Baca juga : Zona Risiko di Daerah Hanya Ditentukan Oleh Satgas Covid-19

“Pembukan oleh MC, Doa, menyanyikan Indonesia Raya, membaca teks proklamasi, membaca Pancasila, membaca pembukaan UUD 45, mengheningkan cipta, barulah acara inti deklarasi,” jelas Andrianto.

Selanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari para deklarator yang hadir. Kemudian ada pembacaan maklumat bersama. “Lalu sambutan oleh komite kerja, kemudian sambutan deklarator dan pembacaaan maklumat, sambutan tokoh-tokoh bangsa yang hadir. Setelah itu ditutup lagu-lagu perjuangan,” terangnya.

Sebelumnya, Din Syamsuddin mengungkapkan, ada sejumlah teror yang diterima para tokoh KAMI jelang deklarasi. “Ya kami sesalkan sudah terbukti terlaporkan kepada kami sudah ada mulai operasi-operasi yang mengintimidasi, mengancam, termasuk deklarator, bahkan pihak-pihak tertentu untuk menghalanghalangi,” ungkap Din dalam konferensi pers Sabtu (15/8) sore.

Baca juga : Petinju Ini Rela Antre Jadi Lawannya Mike Tyson

Kendati demikian, Din mengaku tidak pernah mengalami teror. Tekanan-tekanan itu, kata Din, hanya menimpa tokoh KAMI yang lain. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.