Dark/Light Mode

Ditawari Kursi Menteri Enam Kali, Uno Menolak

Selasa, 8 September 2020 06:06 WIB
Waketum Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri BUMN, Erick Thohir foto bareng usai ngobrol di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (7/9). (Foto: Instagram/sandiuno)
Waketum Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri BUMN, Erick Thohir foto bareng usai ngobrol di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (7/9). (Foto: Instagram/sandiuno)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah merebaknya isu akan masuk pemerintahan, Waketum Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Kementerian BUMN, kemarin. Dia bertemu dengan sahabat lamanya, Erick Thohir. Dalam pertemuan dengan Menteri BUMN itu, Sandi mengaku hanya bicara soal vaksin Covid-19 dan ekonomi. Tidak ada pembicaraan soal "kursi". Namun, orang dekat Sandi, Kawendra Lukistian mengaku, ada enam kali tawaran kursi menteri ke Sandi, tapi Sandi menolaknya. Dari siapa Sandi mendapat tawaran kursi menteri itu? "Ada lah," kata Kawendra.

Lewat video berdurasi 2 menit 28 detik, Sandi menjelaskan, dirinya dan Erick berbicara mengenai perkembangan vaksin Covid-19. Saat ini, pemerintah terus mengembangkan vaksin, baik secara mandiri maupun kerja sama dengan pihak asing. Misalnya, Bio Farma tengah melakukan uji coba tahap ketiga vaksin Covid-19 buatan Sinovac, perusahaan asal China.

Baca juga : Misteri Angkat Galon

"Kita Alhamdulillah dapat kesempatan diskusi dengan Pak Menteri BUMN, Erick Thohir," ujar Sandi, yang mengenakan blazer hitam, melapisi kaos putih yang dikenakan di dalamnya, dan celana cokelat. 

Dalam penuturan Erick ke Sandi, rencananya, vaksin itu mulai diimplementasikan akhir tahun ini atau awal tahun depan. Meski begitu, Sandi mengingatkan, hadirnya vaksin bukan berarti masyarakat mengendorkan semangat untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan. Minimal memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan rutin. "Itu yang menjadi satu keharusan di tengah pandemi ini," imbaunya. 

Baca juga : Dongkrak Ekonomi Desa, Gus Menteri Resmikan Kampung Hidroponik Bedahlawak

Isu lain yang dibahas Sandi dan Erick adalah pemulihan ekonomi pasca pandemi Corona. Diketahui, Erick ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Ketua Pelaksana Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Kata Sandi, Erick menyatakan BUMN sigap melaksanakan setiap penugasan yang diberikan pemerintah. Terutama, tugas untuk menggerakkan perekonomian nasional dan membuka lapangan pekerjaan di tengah pandemi.

Baca juga : Ketahuan Langgar Aturan Karantina, Menteri Malaysia Serahin 4 Bulan Gaji

Kemudian, keduanya juga membahas  transformasi BUMN dengan logo baru serta slogan akhlak yang kini diterapkan dalam mengemban tanggung jawab sebagai agen pembangunan nasional. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dengan adanya transformasi di BUMN, Erick berharap bisa menciptakan perubahan yang lebih baik ke depannya. 

Sandi memastikan siap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kementerian BUMN untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan. "Terima kasih Pak Menteri, sukses untuk tugasnya," tutup Sandi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.