Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pudokkes) Mabes Polri melaksanakan Tes Kesehatan Tahap I bagi peserta calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Tes dilaksanakan selama dua hari, 8-9 September 2020.
Rektor IPDN, Hadi Prabowo mengatakan, pelaksanan tes ini mengacu kepada Nota Kesepahaman antara Mendagri dengan Kapolri No. 119/4349/SJ dan No. NK/23/VII/2020 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Adapun lokasi pelaksanaan tes ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara/Biddokkes Polda masing-masing provinsi asal pendaftaran.
"Peserta yang akan mengikuti Tes Kesehatan Tahap I berjumlah 3.022 orang, nantinya peserta tes ini akan memperebutkan 2.400 kuota yang merupakan jumlah kuota peserta yang lulus Tes Kesehatan Tahap I," kata Hadi di Jatinangor, Selasa (8/9).
Baca juga : 3.022 Calon Praja IPDN Lolos Tahap Selanjutnya
Formasi kuota lulus Tes Kesehatan Tahap I diperoleh dari hasil perhitungan dua dikali kuota calon praja (2 x 1.200 orang), sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 892.1-827 Tahun 2020 tentang Kebutuhan Calon Praja pada Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2020.
Materi Tes Kesehatan Tahap I mencangkup pemeriksaan anamnesis, fisik, telinga, hidung, tenggorokan, nadi, tekanan darah, tinggi badan, berat badan, komposisi tubuh, mata, gigi dan mulut. Hasil Tes Kesehatan Tahap I dijadwalkan akan diumumkan setelah pelaksanaan rapat pleno yakni pada tanggal 11 September 2020 melalui portal resmi SPCP IPDN.
Hadi menambahkan, setelah melalui Tes Kesehatan Tahap I, para peserta yang telah dinyatakan lulus tes harus bersiap-siap menghadapi tes selanjutnya yakni Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran. Tes ini dilaksanakan oleh Ass. SDM Mabes Polri yang dijadwalkan pada tanggal 15 s.d 16 September 2020 di Polda masing-masing provinsi asal pendaftaran.
Baca juga : Soal Cuitan Paha Sara, Itu Pelanggaran Kesusilaan
Seluruh rangkaian Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran mengacu kepada MoU antara Mendagri dengan Kapolri No. 119/4349/SJ dan No. NK/23/VII/2020. Setelah itu, para calon akan melaksanakan Pantukhir.
Pada pelaksanaan Pantukhir ini para peserta akan kembali melakukan serangkaian tes yang dimulai dengan Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi, Tes Kesehatan Tahap II, Tes Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan.
“Jadi, selain aspek kognitif para peserta juga harus mempersiapkan fisik dan mental sebaik mungkin karena rangkaian tes SPCP ini masih Panjang, tetap semangat dan lakukanlah yang terbaik karena proses tidak akan mengkhianati hasil," jelas Hadi. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya