Dark/Light Mode

Mau Terapkan Ekasila di Pasuruan

Kader PDIP Ini Cari Sensasi Saja

Jumat, 2 Oktober 2020 07:52 WIB
Calon Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo. (Foto: Istimewa)
Calon Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Akun @gamapila menduga, Teno cuma keren-kerenan saja menyebut soal Ekasila. Padahal mah cuma mau bilang soal gotong royong. “Tenang kawan kawan ini orang bukan ga menghargai pancasila, cuma kayaknya doi sok filosofis untuk jadi walikota. Padahal yang mau disampaikan adalah gotong royong. Walikota mah gak butuh yang terlalu jago filosofis, yang penting jago kerja,” komentarnya. “Kalo cuman mau “gotong royong” ngapain juga ada pilkada ... nggrok !!!,” sambar @Lone_Wolf26462.

Baca juga : Mau Perpanjang SIM di Jakarta? Datang Aja Ke 5 Tempat Ini

Sementara @NephiLaxmus menduga Teno hanya mengutip pidato Bung Karno mentah mentah. “Narasi seperti itu ada di pidato Sukarno 1 Juni di forum BPUPKI,” kicau dia. “Tapi yang disepakati dan disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah Pancasila, bukan Tri Sila atau Eka Sila. Sudah final,” imbuh @Mardiah64554779.

Baca juga : Pelaku Perusakan Mushola di Pasar Kemis, Tangerang Terancam 5 Tahun Penjara

Mayoritas netizen mengaitkannya dengan kebangkitan PKI maupun komunisme. Akun @smprl meminta Teno mengklarifikasi pernyataannya agar meredakan kegaduhan. “Ini mesti diterangkan, jangan justru mangkin menambah runyam, ketika sekarang ini, banyak anak dan cucu PKI sudah menolak paham ideologi komunisme dan ada yang cuma sebatas netral. Masih ada yang seperti cakada pasuruan yang masih suka ekasila,” tegasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.