Dark/Light Mode

Sebut Pemerintah Tuli, Buta Dan Bisu

Pak Amien, Sehat?

Sabtu, 10 Oktober 2020 07:14 WIB
Amien Rais saat membahas UU Cipta Kerja di akun YouTube-nya. (Foto: YouTube Amien Rais)
Amien Rais saat membahas UU Cipta Kerja di akun YouTube-nya. (Foto: YouTube Amien Rais)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari hari ke hari, serangan Amien Rais terhadap Presiden Jokowi ma­kin menjadi-­jadi. Kali ini, terkait polemik Omnibus Law Undang­-Un­dang Cipta Kerja. Eks Ketua MPR ini mengeluarkan kritikan dengan pedas dan keras. Dia menyebut pemerintah tuli, buta dan bisu. Kesal dengan kritikan keras Amien, warganet ajukan pernyataan; Pak Amien, sehat?

Kritikan Amien itu disampaikan lewat sebuah video yang diupload di channel YouTube Amien Rais Official, Kamis (8/10). Dalam video itu, eks pendiri PAN ini meminta Jokowi membatalkan UU Ciptaker yang telah menimbulkan kegaduhan di sejumlah tempat.

“Saya berharap rezim Jokowi jang­an sampai seperti yang disindir Al­ Qur’an, yaitu sebagai seburuk-­buruk­nya makhluk yang melata di atas muka bumi ini: ‘Mengapa mereka tuli dan buta terhadap kebenaran? Bah­kan mereka berani menantang dan melawan kebenaran’,” kata Amien.

Amien menuding, Jokowi yang pa­ling bertanggung jawab atas terbitnya UU Ciptaker. Sebab, Jokowi yang pertama kali melemparkan wacana pembuatan Omnibus Law saat pelan­ tikan Presiden, Oktober tahun lalu.

Baca juga : Perlindungan Diri, Benteng Pertahanan Utama Tenaga Kesehatan

“Pemrakarsa Omnibus Law Indo­nesia itu adalah Pak Jokowi sendiri. Kalau DPR itu tukang stempel kemauan eksekutif doang. Jadi DPR penanggung jawab kedua,” jelas pendiri Partai Ummat itu.

Amien menyayangkan karena di beberapa negara, Omnibus Law meru­pakan peraturan yang mengarah pada kejahatan besar. “Meski negara-­negara tersebut menganut paham demokrasi, tapi oleh banyak pengamat dan sebagian politikus, Omnibus Law adalah praktek otoritarianisme,” ungkapnya.

Jangan kaget, tegas Amien, bila nan­tinya Indonesia akan menjadi bangsa kacung. Sebab, UU “Sapu Jagat” ini semakin memantapkan cengkraman ekonomi asing di Indonesia. Kondisi ini memungkinkan lahirnya investor­ investor semisal Freeport McMoran. “Dengan begitu Indonesia bisa di­peras di segala bidang,” tegasnya.

Amien lalu menuding bahwa Free­port mengarahkan kebijakan peme­ rintah. Mengingat, perusahaan tambang emas ini sudah terlalu lama bercokol di Indonesia. “Seperti negara dalam negara. Dari rezim Soeharto sampe rezim Jokowi. Ini berpotensi menimbulkan penghancur lingkungan, penipuan pajak, dan pelanggaran,” cetus Amien.

Baca juga : Kejagung Tangkap Mantan Pembaca Berita, Buronan Kasus Penipuan dan Penggelapan

Amien pesimis, dengan adanya UU Ciptaker maka akan mudah men­datangkan investasi. Justru sebaliknya, lanjut dia, sudah ada 35 investor asing yang mengingatkan Indonesia perihal UU Ciptaker. Peraturan ini dianggap berpotensi menimbulkan kerusakan alam yang berlangsung secara terus­menerus. 

“Reuters memberitakan ada 35 investor asing yang mengingatkan In­ donesia, jangan nekat mengesahkan undang­undang yang diprakarsai Presiden Jokowi,” ujar Amien. 

Kritikan Amien ini membuat pa­ nas sejumlah warga dunia maya. Banyak yang mengingatkan Amien untuk tidak terlalu mudah menyebar fitnah. “Subhanalloh. Maaf ndoro yth @Amien__Rais @realAmienRais mengapa kebencian bapak semakin akut? Bukannya bapak tokoh bangsa, tapi mengapa tidak mencerminkan? Masihkah kita punya akal sehat dan kejernihan hati? Salam sehat wal afiat,” tulis akun @blankoncoklat. “Iyain aja daripada dia kumat,” timpal @ tigadewamania. “Si kakek propokator... baca dulu RUU nya jangan asal njeplak aja,” tegas @SetyoBudiono20.

Akun @riky_oge menilai Amien lagi cari simpatik. “Cari panggung aja pak tua ini... heran gua,” ucapnya. “Nih kakek­kakek bau tanah ngoceh mulu,” kesal @moh_boesh. “udah nggak usah di wawancara,” tukas @wiradisuta. “berpolitik cara lama udah nggak laku pak,” nilai @PanggabeanEdwin. 

Baca juga : Pemerintah Bikin Aplikasi Pantau Protokol Kesehatan

Menurut @joko_maryadi pernyata­ an Amien tidak jelas. Asal tuduh. Lebih baik cuekin. “Sengkuni ngomong apa sih,” singkatnya. “Anda sehat, Pak Amien?” pungkas @trisnowidibagus. “Aku tahu orang yang di maksud Sehat Pak Amien?” ucap Syaf­nir15. “Loh bapaknya masih hidup?" tambah @higochumaru.

Namun ada juga netizen yang membela Amien Raies.Akun @Zainudd81940570 menilai, pernyataan Amien Rais bukan sekedar fitnah belaka. “Pak Amien Rais sudah banyak makan asam garam nya jadi lebih memahami,” paparnya. “Setuju pak amien rais,” kata @misskhamil.

Masih ada lagi yang membela Amien. “Bertahun tahun bersebrangan dengan Amien Rais tapi kali ini setuju, Jokowi Bisu dan Tuli dan Buta Nurani Rakyat,” cetus @Tony_Harto. “Kalau Mbah amin sudah turun gunung, siap siap ini, gw sukah gaya koe Mbah, sudah sepuh tapi energik hehehe,” ujar @NdasTekek. “Cabut bulket aja mbah, gugat ke MK dong,” usul @KrisAlfiJosanta. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.